Gempar! Jurnalis Marsal Tewas Ditembak di Simalungun, DPRD Sumut Kecam Tindakan Biadap

- Sabtu, 19 Juni 2021 | 12:32 WIB
Marasalem Harahap jurnalis online tewas ditembak di Simalungun. (Istimewa)
Marasalem Harahap jurnalis online tewas ditembak di Simalungun. (Istimewa)

Publik digemparkan dengan kematian Marasalem Harahap wartawan media online saat dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, Sabtu (19/6/2021) dini hari.

Aksi penembakan itu mendapat kecaman keras dari Anggota DPRD Sumut Fraksi PKS, Hendro Susanto sebagai tindakan brutal hingga tega mengeksekusi menggunakan senjata tajam.

"Pagi ini kita kaget mendapat informasi akan wafat nya salah satu jurnalis media di Siantar. Ini sungguh tindakan biadap dari orang yang tidak bertanggung jawab," kata Hendro Susanto kepada Indozone, Sabtu (19/6/2021).

Pihaknya pun meminta kepada pihak kepolisian dalam hal ini Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, untuk mengusut tuntas kejadian yang telah menewaskan jurnalis yang akrab dipanggil Marsal.

"Kita minta kasus ini diusut tuntas secara terang benderang dan kiranya bisa disampaikan ke publik oleh pihak kepolisian terhadap kejadian yang menewaskan jurnalis itu," katanya.

-
Hendro Susanto Ketua Komisi A DPRD Sumut. (Indozone.id)

 

Hendro yakin melalui program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui kinerja kepolisian dengan Presisinya, bisa mengungkap pelaku dan aktor intelektual di belakangnya.

"Kepolisian Sumut ini sudah teruji, dengan membuka kasus antigen palsu di Bandara KNO, membuka kasus vaksin dan menangkap bandar narkoba, jadi kinerja kepolisian tidak usah kita ragukan lagi, dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Sumut ini," beber Hendro.

Dia berharap kepada masyarakat dan insan pers untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus penembakan Marsal.

-
Marsal korban penembakan di Simalungun.

 

"Insan pers yang terdaftar resmi, dilindungi dalam tugas mereka meliput dan mencari berita. Mereka harus dibuat aman, karena tugas mereka," katanya lagi.

Hendro berharap kepada anggota keluarga Marsal untuk tabah menghadapi cobaan akan kehilangan sosok korban.

"Kita doakan keluarga semoga tabah dan sabar akan ujian ini," sebutnya.

Tidak hanya itu, Komisi A DPRS Sumut mengajak semua pihak untuk bisa turut bersimpati terhadap kematian jurnalis Marsal dengan mengenakan pita hitam yang disematkan di lengan.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X