Ferdinand Hutahaean Jadi Tersangka Twit ‘Allahmu Lemah’ , Polri Ingatkan Bijak Bersosmed

- Selasa, 11 Januari 2022 | 18:30 WIB
Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)
Ferdinand Hutahaean di Bareskrim Polri. (INDOZONE/Samsudhuha Wildansyah)

Bareskrim Polri terus mengusut Ferdinand Hutahean terkait twit ‘Allahmu lemah’, yang memicu polemik karena dinilai menistakan agama. Tak ingin ada kasus serupa, kepolisian mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih bijak saat menggunakan media sosial.

"Imbauan kami kepada seluruh masyarakat agar menggunakan media (social), handphone, dengan bijak," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (11/1/2022).

Polri berharap, tidak ada lagi masyarakat yang tersandung hukum karena media sosial. Namun, jika nantinya masih ditemukan masyarakat yang tidak bijak bersosmed, Polri tidak ragu-ragu melakukan penindakan hukum.

"Penyidik atau dalam hal ini Polri, melakukan proses penegakan hukum secara objektif. Jadi tidak melihat daripada yang lain, tetapi objektivitas," ujar Ramadhan.

Baca juga: Kemensos Izinkan Donasi Rumah Gala, Marissya Icha: Sudah Clear!

Lebih jauh Ramadhan menyebut, pihaknya tidak akan pandang bulu saat melakukan penindakan hukum. Polisi akan menindak sesuai fakta yang didapat.

"Bukan dilihat dari latar belakang," ucap Ramadhan.

Tetapkan Tersangka

Bareskrim Polri telah menetapkan Ferdinand Hutahaean sebagai tersangka setelah diperiksa pada Senin (10/1/2022). Ia ditahan untuk 20 hari pertama dengan pertimbangan dapat mengulangi perbuatannya dan menghilangkan barang bukti, serta ancaman pidana atas perbuatannya di atas lima tahun.

Hutahaean dijerat pasal 14 ayat (1) dan (2) Peraturan Hukum Pidana Nomor 1 Tahun 1946, Pasal 45 ayat (2) Jo. Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang ITE dengan ancaman maksimal 10 tahun penjara.

Nama Hutahaean menjadi perbincangan usai mengunggah kalimat kontroversi melalui akun Twitternya @FerdinandHaean3.

"Kasihan sekali Allahmu ternyata lemah harus dibela. Kalau aku sih Allahku luar biasa, maha segalanya, DIA lah pembelaku selalu dan Allahku tak perlu dibela," tulis Ferdinand.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X