Pengendara mobil arogan yang dinilai tak mau membayar parkir di Kota Medan, mengklarifikasi tudingan yang diarahkan kepadanya.
Menurutnya dia bukan berniat mau lari dari kewajibannya membayar parkir. Dia juga menyebut tidak mau bayar tagihan melalui sistem e-Parkir.
"Bukan mau lari, malah diginiin. Bukan sengaja gak mau barcode bayar cuma ya sabar," tulisnya dalam unggahan di story Instagram miliknya atikavallery_ seperti yang dilihat Indozone, Senin (30/8/2021).
Wanita yang bernama Atika Vallery itu menyebut kalau dia emosinya tersulut gara-gara petugas parkir menggedor kaca pintu mobilnya.
Dia juga tidak mengetahui kalau pembayaran parkir di Medan saat ini sudah menggunakan scan barcode. Jadi tidak bayar menggunakan uang tunai lagi.
"Ya its oke cara gw salah maki-maki, lempar duit karena gatau parkir di sono make barcode sebelumnya ya. Cuma baru kali ini tukang parkir ky gitu," tulisnya.
Dia berharap kalau petugas parkir lebih santun lagi meminta tagihan kepada pengendara mobil.
"Setidaknya mau ketok mobil bisa pelan. Gaharus make tenaga gitu loh, jadi aku pun orangnya kalau emosi bisa sampai gitu," bebernya.
"Kalau duluan sopan aku segen juga, tapi karena duluan make otot ya aku pun bisa make urat ngmongnya. Gada api kalau gada korek," tambahnya lagi.
Sebelumnya video pengemudi mobil arogan lemparkan uang parkir ke muka petugas parkir di Kota Medan jadi viral hingga banjir kecaman.
Pengendara mobil beralasan kalau petugas parkir menggedor-gedor pintu mobilnya hingga dia naik pitam memarahi balik petugas parkir.
Video cekcok mulut antara pengendara mobil dan petugas parkir dibagikan oleh akun Instagram atikavallery_.
