Masih PPKM, Luhut Minta Suporter Tak Datang ke Stadion Saat Pembukaan Liga 1

- Senin, 23 Agustus 2021 | 23:09 WIB
Ilustrasi - Sejumlah suporter Persija, memenuhi salah satu pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk menyaksikkan laga Persija vs Persib.  (photo/ANTARA FOTO/Ismar Patrizki/ilustrasi)
Ilustrasi - Sejumlah suporter Persija, memenuhi salah satu pintu masuk Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, untuk menyaksikkan laga Persija vs Persib. (photo/ANTARA FOTO/Ismar Patrizki/ilustrasi)

Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan meminta para suporter klub-klub sepak bola untuk tidak datang ke stadion saat pembukaan pertandingan Liga 1 Indonesia.

"Saya minta para suporter untuk tidak datang ke stadium atau melakukan aktivitas nonton bareng. Mari kita mendukung klub masing-masing dan menikmati jalannya pertandingan dari rumah saja," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (23/8) malam dikutip dari ANTARA.

Luhut menegaskan dalam pelaksanaan PPKM ke depan, pemerintah akan melakukan uji coba protokol kesehatan dalam pertandingan sepak bola Liga 1 yang akan berlangsung pada 27-29 Agustus 2021.

Baca juga: Presiden Jokowi Akan Longgarkan Aturan PPKM Secara Bertahap

Pertandingan Liga 1 akan dilakukan di Jakarta tanpa penonton dengan maksimal tiga pertandingan.

Lebih lanjut, ia menyampaikan, sama halnya dengan pusat perbelanjaan, mal, dan industri, protokol kesehatan yang ketat akan diterapkan melalui penggunaan aplikasi Peduli Lindungi.

"Saya mohon pengertian masyarakat juga mengenai ini, kita melakukan betul-betul pelonggaran ini dengan bertahap, bertingkat, dan berlanjut, karena kalau tidak terjadi nanti outbreak lagi yang kita semua tutup yang akan merugikan kita semua," ujar Luhut.

Kompetisi sepak bola teratas nasional Liga 1 Indonesia 2021-2022 secara resmi diluncurkan pada 12 Agustus 2021.

Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali memastikan pemerintah akan mengawasi ketat Liga 1 Indonesia 2021-2022 dan Liga 2021 yang akan segera bergulir bulan ini.

Pengawasan tersebut sudah disetujui oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI. Ketika nantinya terdapat pelanggaran, pemerintah akan berkoordinasi dengan PSSI dan LIB agar menerapkan sanksi yang sesuai.

Sementara, di luar pertandingan, Menpora menyerahkan pengawasan sepenuhnya kepada Polri. Pihak kepolisian menjadi garda terdepan dalam memantau pergerakan suporter ke stadion, kegiatan nonton bareng atau aktivitas lain yang menyebabkan kerumunan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X