Sastrawan Budi Darma meninggal dunia di Rumah Sakit Islam Wonokromo, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (21/8/2021). Almarhum meninggal dunia setelah berjuang melawan infeksi Covid-19.
Kepergian sosok sastrawan tersohor itu pun turut dirasakan politisi Fadli Zon.
Melalui unggahan di akun Twitternya, Fadli Zon mengenang pertemuan dirinya dengan almarhum di Rumah Budaya FZ, Aie Angek, Sumatera Barat beberapa tahun lalu.
Selain itu, Fadli Zon mengaku sebagai pembaca buku cerpen 'Orang-orang dari Bloomington' yang membuatnya sangat terkesan.
"Selamat jalan Sastrawan Budi Darma, RIP. Terkenang obrolan n kunjungan P Budi Darma di Rumah Budaya FZ di Aie Angek, Sumatera Barat bbrp tahun lalu," tulis dia melalui akun Twitter @fadlizon dikutip Indozone, Sabtu (21/8/2021).
"Sy baca “Orang-Orang dari Bloomington” ketika kelas 1 SMA n sangat terkesan. Turut berduka cita yg dalam," lanjut dia.
Selamat jalan Sastrawan Budi Darma, RIP. Terkenang obrolan n kunjungan P Budi Darma di Rumah Budaya FZ di Aie Angek, Sumatera Barat bbrp tahun lalu. Sy baca “Orang-Orang dari Bloomington” ketika kelas 1 SMA n sangat terkesan. Turut berduka cita yg dalam. https://t.co/L2N0yMlx4O
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) August 21, 2021
Diketahui, Budi Darma dikenal sebagai seorang akademisi dan juga sastrawan yang telah melahirkan berbagai cerita pendek, novel, esai dan karya tulis lainnya.
Pria yang lahir di Rembang pada 25 April 1937 ini merupakan lulusan Jurusan Sastra Barat dari Fakultas Sastra UGM, dia juga belajar di Universitas Hawaii, Honolulu, Amerika Serikat dan Universitas Indiana, Bloomington, Amerika Serikat.
Selain "Orang-Orang Bloomington", guru besar FBPS Universitas Negeri Surabaya telah menulis novel "Olenka", "Raflus", "Ny. Talis" serta antologi cerpen "Kritikus Adinan".
