Teleskop raksasa pemburu alien milik Observatorium Arecibo di Puerto Rico roboh dan hancur berkeping-keping, Selasa (1/12/2020). Teleskop raksasa tersebut roboh sekitar pukul 07:55 WIB waktu setempat.
Kabar ini disampaikan langsung oleh National Science Foundation (NSF) melalui akun Twitter resminya.
"Platform instrumen teleskop 305m di Arecibo Observatory di Puerto Rico jatuh dalam semalam (1/12/2020). Tidak ada korban luka yang dilaporkan. NSF bekerja dengan pemangku kepentingan untuk menilai situasi tersebut. Prioritas utama kami adalah menjaga keamanan. NSF akan merilis detail lebih lanjut saat dikonfirmasi," demikian pernyataan National Science Foundation.
"NSF sedih dengan perkembangan ini. Saat kami bergerak maju, kami akan mencari cara untuk membantu komunitas ilmiah dan menjaga hubungan kuat kami dengan orang-orang Puerto Rico," lanjutnya.
The instrument platform of the 305m telescope at Arecibo Observatory in Puerto Rico fell overnight. No injuries were reported. NSF is working with stakeholders to assess the situation. Our top priority is maintaining safety. NSF will release more details when they are confirmed. pic.twitter.com/Xjbb9hPUgD
— National Science Foundation (@NSF) December 1, 2020
Robohnya teleskop tersebut terjadi karena beberapa kabelnya yang sudah putus. Teleskop rakasasa setinggi 304,8 meter tersebut kini tidak lagi berfungsi setelah menghancurkan panel penerima sinyal yang berada di bawahnya.
Baca juga: Area 51, Kawasan Rahasia Tempat Penyimpanan UFO dan Alien
Pusat pembelajaran observatorium yang ada di kawasan tersebut juga rusak usai tertimpa kabel yang jatuh.
Detik-detik teleskop raksasa itu roboh pun viral dan mencuri perhatian publik karena terlihat menakjubkan. Ada suara gemuruh yang terdengar saat teleskop tersebut roboh.
Teleskop Observatorium merupakan teleskop terbesar di dunia. Ada pun panjang teleskop tersebut mencapai 305 meter. Telekop ini juga menjadi alat utama bagi para astronom radio dalam 57 tahun terakhir ini.
