Seorang pria berinisial MK (25 tahun) mengaku sebagai dokter bedah demi menjalani hubungan terlarang dengan seorang wanita yang berstatus istri orang.
MK menipu kekasihnya berinisial LM yang dikenalnya sekitar setahun yang lalu melalui media sosial. Ia pun merayu LM dengan berpura-pura sebagai dokter bedah, dan membuat hubungan keduanya menjadi dekat.
Suatu saat, keduanya pun membuat janji untuk bertemu di sebuah hotel di Sidoarjo. Seminggu sebelum pertemuan itu, MK pun mengiming-imingi LM untuk memberikannya uang ketika berjumpa nanti.
Tak hanya itu, MK bahkan merayu LM untuk memberikan fotonya tanpa busana. LM yang terbujuk rayuan itu pun lantas mengirimkan foto bugilnya ke MK.
Awalnya tak ada yang berubah di hubungan mereka. Mereka juga tetap berjumpa di Hotel yang sudah dijanjikan, dan sempat melakukan hubungan seksual.
Tiba-tiba saja, LM yang tersadar akan kelakuannya itu pun mengaku menyesal dan takut ketahuan sang suami. LM lantas memutuskan untuk mengakhiri hubungan terlarangnya, namun MK menolak.
Akibatnya, MK pun yang tak terima diputuskan begitu saja mulai mengancam akan menyebar foto bugil LM dan memerasnya dengan meminta uang hingga jutaan rupiah.
LM yang sadar akan kejadian itu pun langsung menyusun rencana dan melaporkan MK ke kantor polisi setempat.
LM kemudian mengajak MK bertemu untuk memberikan uang Rp2 juta yang dimintanya. Dan saat pertemuan itu LM bersama dengan polisi, sehingga ketika MK terlihat polisi pun langsung meringkusnya.
Kini MK telah diamankan di Polres Sidoarjo untuk menjalani pemeriksaan. MK pun dijerat dengan pasal 45 ayat 1 juncto Pasal 27 ayat 1 tentang UU ITE dan Pasal 368 KUHP tentang pemerasan.
