Pimpinan DPR Harap Semua Pihak Terlibat Upaya Pencegahan Masuknya Paham Radikalisme

- Kamis, 1 April 2021 | 13:16 WIB
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (Instagram/azissyamsuddin.korpolkam)
Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin. (Instagram/azissyamsuddin.korpolkam)

Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin mengajak semua pihak agar dapat membantu pemerintah dan aparat keamanan dalam mencegah maraknya aksi teror yang diduga dilakukan oleh jaringan terorisme.

"Semua harus terlibat dalam memutus sel-sel baru jaringan terorisme, bukan hanya dibebankan kepada aparat Kepolisian, TNI dan BNPT, namun seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat dan lapisan masyarakat untuk menjaga masuknya paham radikalisme di tengah masyarakat," ujar Azis kepada wartawan, Kamis (1/4/2021).

Ia memaparkan peran pemerintah, tokoh agama dan masyarakat sangat penting dalam memberikan edukasi serta informasi pemahaman agama yang sesuai kaidah. 

Dengan demikian tidak ada masyarakat dapat mengikuti pemahaman agama yang baik dan pemahaman yang mengandung paham radikalisme yang kerap mengatasnamakan jihad fisabilillah.

"Paham radikalisme kerap menyelewengkan arti jihad fisabilillah, menyukai adanya kerusuhan dan kebencian kepada pemerintah serta menginginkan terbentuknya negara khilafah,” tutur Azis.

“Jangan sampai ada ruang bagi para paham radikalisme dan terorisme di Indonesia, karena sangat membahayakan bangsa Indonesia,” imbuhnya.

Selain itu politisi Partai Golkar ini mendorong agar pemerintah dapat mengedepankan pemahaman nilai-nilai Pancasila dengan selalu mensosialisasikan ideologi Pancasila di seluruh lapisan masyarakat. Hal itu guna terwujudnya persatuan dan kesatuan serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Pancasila di era globalisasi terkesan kurang digaungkan,  padahal nilai-nilai Pancasila sangat penting dalam menyelesaikan masalah intoleransi, radikalisme dan terorisme," tandasnya.

BACA JUGA: Serangan Teroris Berlanjut, Legislator: Sinergi Polri dan Masyarakat Jadi Kunci Pencegahan

Seperti diketahui, petugas pos di area dalam Mabes Polri sempat diserang oleh seorang wanita berinisial ZA (25) menggunakan senjata api. Dari video yang diterima Indozone, wanita tersebut sudah berhasil masuk ke area dalam Mabes Polri dan mengacungkan senjata seperti senjata api ke arah petugas yang berada di pos pengamanan.

Singkat cerita, wanita tersebut melontarkan enam kali tembakan ke arah polisi yang berjaga. Polisi pun bertindak tegas dengan menembak pelaku hingga tewas.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sebelumnya menyebut jika pelaku ternyata beridiologi ke ISIS. Kapolri juga menyebut jika ZA merupakan lone wolf atau penyerang seorang diri.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X