Alasan 14 Sekolah Gagal dan 1 Sekolah di DKI Mundur dari Belajar Tatap Muka

- Selasa, 6 April 2021 | 17:06 WIB
Siswa di MTs Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah saat mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka, Selasa (6/4/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Siswa di MTs Negeri 1 Kudus, Jawa Tengah saat mengikuti simulasi pembelajaran tatap muka, Selasa (6/4/2021). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta menyebutkan terdapat sebanyak 14 sekolah yang gagal dan satu mengundurkan diri dalam penyeleksian penerapan pembelajaran tatap muka pada 7 April mendatang.

Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja menjelaskan gagalnya belasan sekolah tersebut dikarenakan adanya beberapa faktor, seperti tidak utuhnya peserta yang mengikuti pelatihan.

"Misalnya gini minimal 3 orang, satu Kepsek, 2 guru dan tiga-tiganya harus lulus kalau dua yang lulus atau satu lulus itu gagal," ucap Taga saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).

"Yang kedua, selain memgikuti selama dua minggu juga mengerjakan modul-modul yang disediakan full daring. Modul-modul itu dikerjakan secara utuh tepat waktu kalau tidak dilakukan maka tidak lulus sekolah piloting," tambahnya.

Sementara itu, terdapat pula satu sekolah yang mengundurkan diri untuk memulai belajar tatap muka, yakni SMP Pluit Raya. Taga mengungkap, alasan sekolah tersebut mundur karena tak ada persiapan.

BACA JUGA: Pemprov DKI Tetapkan 85 Sekolah Uji Coba Belajar Tatap Muka, Ini Daftar Sekolahnya

"Karena tidak ada persiapan, Disdik tidak memaksakan karena lebih mengedepankan masalah kesehatan keselamatan anak didik lebih utama," tandas Taga.

Seperti diketahui sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta telah menetapkan 85 dari 100 sekolah yang telah lulus pengujian untuk menerapkan pembelajaran tatap muka.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X