Merdeka Belajar Dinilai Bisa Perkecil Kesenjangan Pendidikan

- Minggu, 12 Juli 2020 | 21:09 WIB
Mendikbud RI Nadiem Makarim saat mengunjungi SMAN 4 Kota Sukabumi. (photo/Antara/Aditya Rohman)
Mendikbud RI Nadiem Makarim saat mengunjungi SMAN 4 Kota Sukabumi. (photo/Antara/Aditya Rohman)

Inisiasi Merdeka Belajar disebut bisa menjadi pembuka menuju terwujudnya reformasi pendidikan di Tanah Air, ujar Ketua Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) Andre Rahardian.

"Program Merdeka Belajar merupakan cara yang tepat untuk memperkecil kesenjangan pendidikan. Pendidikan harus bisa menghasilkan pemikir-pemikir yang terbaik dan mendapatkan akses publikasi ke jurnal-jurnal," ujar Andre di Jakarta, Minggu (12/7).

Dirinya berpendapat, sejauh ini dalam pengamatannya konsep serta strategi kerja dibangun Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah menuju arah yang benar.

"Konsep yang diajukan Nadiem arahnya sudah tepat. Tinggal kita membantu adjustment agar konsep yang memberikan kebebasan siswa, mahasiswa, guru dan semua pihak di institusi pendidikan bisa berjalan lebih cepat," tambah dia.

Ketua Komunitas Guru Nusantara, Usman Djabbar Mappisona, mengatakan konsep Merdeka Belajar memang terkesan sederhana, namun itu adalah jantung pendidikan.

Melalui Merdeka Belajar akhirnya membentuk guru yang memahami terhadap hal apa terbaik diinginkannya guna mencapai hasil terbaik.

"Sekarang kita bisa menentukan semuanya sendiri. Semangat perubahan, desain sesungguhnya mesti disambut baik. Merdeka Belajar adalah jantung dan penyederhanaan adalah Merdeka Belajar," jelas Usman.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Polres Langkat Musnahkan Barbuk Ganja dan Sabu

Rabu, 17 April 2024 | 11:20 WIB
X