Eks anggota Komnas HAM, Natalius Pigai mengatakan bahwa dirinya tidak butuh ucapan Selamat Natal dari Menteri Agama (Menag) Gus Yaqut. Hal tersebut diungkapkan Pigai melalui akun Twitter-nya, @nataliuspigai2.
"Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Sy tegas! tdk butuh ucapan Natal, baik tdk tulus jg berlebihan dr luar Kristiani. Jalankan sj agamamu dgn benar," cuit Pigai, Minggu (27/12/2020).
Pigai bahkan meminta agar Gus Yaqut menjalankan agamanya sendiri dengan benar tanpa mencampuri urusan agama orang lain. Pigai bahkan mengaku bahwa dirinya jarang merespon ucapan Natal dari yang bukan Kristen.
Ayahku Protestan Kingmi & Ibu Katolik. Sy tegas! tdk butuh ucapan Natal, baik “tdk tulus” jg “berlebihan” dr luar Kristiani. Jalankan sj agamamu dgn benar. tiap ucapan Natal dr non kristiani jarang Sy respons krn itu forum internum (urusan kami), bkn forum externum (urusan kita) pic.twitter.com/tqYxrrPxnf
— NataliusPigai (@NataliusPigai2) December 26, 2020
Sebab, menurut dia, perayaan natal masuk dalam forum internum, bukan eksternum.
"Tiap ucapan Natal dr non kristiani jarang Sy respons krn itu forum internum (urusan kami), bkn forum externum (urusan kita)," lanjut Pigai.
Cuitan Pigai pun menuai pro dan kontra di kalangan netizen. Banyak yang sependapat dengan Pigai, namun tak sedikit pula yang tidak setuju dengan pendapat Pigai.
"Masuk akal Bang Pigai... ikut2an urusan ibadah dan keyakinan agama orang lain, sama artinya mencampuri urusan agama orang lain, sekarang merasa ber-hak untuk mengucapkan selamat, lain kali bisa jadi minta Hak untuk mengkritik urusan agama orang lain.Bagiku agamaku-bagimu agamamu," kata @ridwan_har.
"Emang salah ya bang misal ikut ngucapin selamat Natal ke teman dekat gitu? Kan ini nggak mencampuri urusan agama," kata @dimaaryanto.
"Saja jga Kristen, dn klau ada agma lain yg mmbri saya ucapn slamat Natal sya brasa terharu krn saya mlihat indhnya perbedaan dlm kedamaian. Tetpi jka tdk ad yg mngucapkn saya jga tdk mmpermslhkn & sya memklumi," kata @Jitr0_Tor0i.
