Tiga Jenazah Korban Penembakan Brutal di Cengkareng Dibawa ke Rumah Sakit Polri

- Kamis, 25 Februari 2021 | 14:09 WIB
Petugas membawa kantong bodypack menuju ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta (Antara)
Petugas membawa kantong bodypack menuju ruang Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramatjati, Jakarta (Antara)

Ketiga jenazah korban penembakan yang terjadi di RM Kafe RT.12/04 Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis dini hari (25/2/21) sekitar pukul 04.30 WIB kini berada di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut, ketiga jenazah nantinya akan dikembalikan oleh pihak keluarga setelah penanganan di rumah sakit.

"Semantara ini, 3 jenazah masih berada di rumah sakit Kramat Jati," kata Kombes Pol. Yusri Yunus dalam jumpa pers, seperti dikutip Indozone Kamis (25/2/21).

Sementar satu korban lainnya yang mengalami luka serius saat ini tengah menjalani perawatan di rumah sakit.

-
Bripka Cornelius Siahaan jadi tersangka (Istimewa)

Seperti yang diketahui, aksi brutal ini berawal saat Bripka Cornelius Siahaan bersama temannya ke kafe tersebut, sekitar pukl 02.00 WIB. Mereka duduk dan langsung memesan minuman.

Tak beberapa lama, karena kafe saat itu hendak tutup dan pelanggan lain sudah membubarkan diri, pelayan pun meminta Bripka Cornelius untuk membayar tagihannya sebesar Rp.3.335.000, namun Bripka Cornelius menolak membayar.

Petugas keamanan bernama pun menegur Bripka Cornelius, hingga terjadi cekcok mulut antar keduanya. 

Tiba-tiba Bripka Cornelius pun mengeluarkan senjata api dari sakunya dan langsung menembak ketiga korban yang ada di hadapannya secara bergantian. 

Pelaku pun lansung keluar kafe sambil menenteng senjata api di tangan kanannya dan di jemput temannya dengan menggunakan mobil. 

Akibat kejadian itu tiga orang tewas yakni, Sinurat (Anggota TNI AD/keamanan RM kafe), Feri Saut Simanjuntak (bar boy), dan Manik (kasir RM Kafe). Sementara satu orang lainnya (manager RM Kafe) mengalami luka serius.

Hingga kini Bripka Cornelius telah berhasil diamankan di Polsek Kalideres Jakarta Barat, dan sedang menjalani pemeriksaan. 

"Aksi brutal polisi koboi ini sangat memprihatinkan. Sebab kasus tembak mati enam laskar FPI di Km 50 tol Cikampek saja belum beres, kini Polda Metro Jaya masih harus menghadapi kasus tembak mati tiga orang di Cengkareng," kata Neta.

-
Bripka Cornelius Siahaan (Istimewa)

Parahnya lagi korban yang ditembak oknum polisi itu adalah anggota TNI.

"Untuk itu Polda Metro Jaya perlu bertindak cepat dan segera copot Kapolres Jakarta Barat yg bertanggungjawab terhadap keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X