Pemerintah Arab Saudi memutuskan akan mencabut larangan penerbangan internasional mulai Rabu, 31 Maret 2021. Dengan begitu, masyarakat Arab Saudi diizinkan untuk bepergian ke luar negeri.
Arab Saudi akan membuka semua akses transportasinya, mulai dari bandara dan pelabuhan.
Sebelumnya, pemerintah Arab Saudi mencabut larangan masuk di perbatasan laut, darat, dan udara sehingga akses transportasi dari luar negeri kembali dibuka, demikian laporan kantor berita resmi setempat pada Minggu (3/1).
Meski begitu, Arab Saudi meminta warga asing dan pendatang lainnya untuk tidak memasuki wilayah Inggris, Afrika Selatan, dan beberapa negara yang melaporkan wabah Covid-19 jenis baru, selama 14 hari sebelum masuk ke Arab Saudi, ujar seorang pejabat di Kementerian Dalam Negeri.
Otoritas di Arab Saudi pada 21 Desember 2020 menutup perbatasan dan memberhentikan sementara layanan penerbangan internasional komersial guna mencegah varian baru COVID-19 masuk ke negara tersebut.
Larangan itu kemudian diperpanjang pada 28 Desember 2020 selama satu minggu, demikian laporan dari SPA.
Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengatakan pihaknya akan terus mengamati dan meninjau perkembangan terbaru seraya memperbolehkan warga asing dan maskapai penerbangan asing keluar dari Arab Saudi.
Saat larangan itu berlaku, distribusi barang dan jasa tetap berjalan normal.
Beberapa negara di dunia, termasuk Indonesia, menutup perbatasannya untuk warga negara asing selama satu sampai dua pekan demi mencegah penularan dua varian baru COVID-19 yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan.
