Viral! Ruslan Buton Mengaku Ditawari Sekantong Uang agar Bebaskan TKA Tiongkok

- Senin, 1 Juni 2020 | 09:17 WIB
Screenshot saat penjemputan Ruslan Buton (tengah) untuk dimintai keterangan oleh polisi. (Istimewa)
Screenshot saat penjemputan Ruslan Buton (tengah) untuk dimintai keterangan oleh polisi. (Istimewa)

Penangapan Ruslan Buton, mantan anggota TNI terus mendapat perhatian publik. Di sosial media seperti di Twitter,  topik terkait "Ruslan Buton" masih masuk dalam trending topic.

Ada yang menarik dari beberapa postingan netizen yakni sebuah potongan video pengakuan Ruslan Buton terkait tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok. Video berdurasi 44 detik tersebut pun viral dan jadi perbincangan.

Dalam video tersebut yang diposting pemilik akun @mas_piyuuu, Ruslan Buton menceritakan pengalamannya saat masih dinas sebagai Komandan Kompi di Satuan 732 Rider di Ternate. Ketika ia melakasanakan satgas di Pulau Taliabu, Maluku Utara, ia melihat banyak kelompok orang-orang Tiongkok di sana. Ia pun menanyakan ke kepala desa setempat.

"Lima orang (TKA) saya panggil, tidak bisa berbahasa Indonesia, tidak bisa berbahasa Inggris, tidak punya passport, tidak punya visa dan saya tangkap," ujarnya.

Setelah ia menangkap TKA tersebut, Ruslan Buton mengaku didatangi anggota polisi berpangkat AKBP dan juga anggota TNI berpangkat mayor membawa satu kantong plastik uang yang memintanya agar membebaskan TKA tersebut. Namun permintaan tersebut ditolak Ruslan.

"Malam hari saya didatangi satu AKBP polisi dan satu mayor tentara untuk menebus atau memanggil mereka. Saya tolak, dengan imbalan satu kantong plastik uang. Saya tolak, tegasnya.

Dari keterangan dalam video, video tersebut diambil atau terjadi pada 23 September 2019. Hingga berita ini tayang, video tersebut sudah mendapatkan 1.5k likes dan 823 retweets.

Artikel Menarik Lainnya:


 

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X