Mendikbud Tegaskan Wacana Sekolah Dibuka Bukan Usulannya Sepihak

- Kamis, 21 Mei 2020 | 15:08 WIB
Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Mendikbud)
Mendikbud Nadiem Makarim. (Dok. Mendikbud)

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim tegaskan sekolah dibuka kembali bukan usulan Kemendikbud sepihak tetapi juga dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Mendikbud menyampaikan pernyataan tersebut dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri. Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan," ujar Nadiem.

"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," lanjutnya.

Beredar rumor dan pemberitaan di masyarakat bahwa Kemendikbud akan membuka sekolah kembali pada bulan Juli 2020. Mendikbud menyatakan bahwa pemberitaan itu tidak benar.

"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.

"Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X