Jelang Lebaran, Anies Baswedan Imbau Mobilitas Mudik Diperketat

- Jumat, 22 Mei 2020 | 20:31 WIB
Anies baswedan (INDOZONE/Murti Ali)
Anies baswedan (INDOZONE/Murti Ali)

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, memastikan bahwa pengetatan mobilitas saat mudik Lebaran di wilayahnya telah dilakukan dan diterapkan dengan maksimal. Sehingga, upaya pencegahan penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19) bisa dilakukan secara masif.

"Mengenai mudik, pembatasan sudah mulai dilakukan, pengetatan dilakukan dan kita berharap kepada semua untuk melindungi saudara kita di kampung, melindungi masyarakat Jakarta juga," kata Anies dalam jumpa pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Anies Baswedan mengungkapkan, jika pelarangan arus mudik yang dibarengi pengetatan tidak dilakukan, maka akan sangat berisiko. Pasalnya, pontensi penularan setelah jelang dan setelah mudik Lebaran cukup tinggi sehingga harus diminimalisasi.

"Bila terjadi arus mudik, lalu arus balik potensi terjadi gelombang kemdua sangat besar. Karena itu pesan kita adalah jangan mengambil sikap yang tidak mementingkan kepentingan orang banyak, lindungi diri Anda, melindungi orang lain," ujarnya.

-
Polisi mengawasi berlangsungnya PSBB.(INDOZONe/Febio Hernanto)

Dia mengungkapkan, sejauh ini banyak orang yang terpapar Covid-19 tanpa gejala atau OTG dan ini menjadi hal berbahaya karena tidak terdeteksi sejak dini. Karenanya, meskipun tidak mengalami gejala terkait Covid-19 maka belum tentu aman dan harus tetap waspada.

"Banyak di antara kita yang yang sudah terpapar tapi tidak bergejala," ungkapnya.

Sisi lain, Gubernur DKI Jakarta ini menegaskan bahwa pihaknya juga akan melakukan pengawasan aktivitas publik jelang Lebaran ini. Tak hanya di tempat ibadah, lokasi lain juga tetap diawasi dan dipantau dengan maksimal.

"Kemudian jajaran Pemprov DKI akan memantau bukan saja tempat ibadah tapi juga semua tempat-tempat yang tidak boleh beraktivitas. Semua akan ditegur, semua bisa diberikan sanksi, karena jelas di dalam aturan semua kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyk di masa wabah ini tidak diizinkan," tegasnya.

"Jadi ini adalah ketentuan yang berlaku untuk semuanya. Jadi semuanya itu akan disiplinkan dan petugas kita akan bekerja untuk mengamankan," tutupnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X