Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengungkapkan, banyak mendapatkan pelajaran selama pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jakarta ketika menghadapi pandemi virus corona (Covid-19). Hal ini juga dirasakannya bersama keluarga.
"Saya dan istri mendapatkan banyak pelajaran dalam menjalani PSBB ini, utamanya tentang pentingnya menanamkan budaya berorganisasi dan kepedulian sosial pada anak-anak kita," kata Riza dalam unggahan Facebooknya, dikutip Indozone, Selasa (26/5/2020).
Riza mengatakan, salah satu pelajaran itu adalah soal aksi sosial atau kerelawanan. Ini banyak terlihat dan muncul di Jakarta dan Indonesia, secara umum.
"Alhamdulillah di Jakarta dan seluruh Indonesia banyak sekali aksi-aksi nyata kerelawanan, yang dilakukan anak-anak muda, baik yang diunggah di medsos maupun diberitakan media," ujarnya.
Menurutnya, hal itu menjadi pendidikan yang rill dan nyata tanpa adanya kelas atau pertemuan secara tatap muka. Karenanya, semua hal tersebut menjadi hikmah dalam menjalani pelaksanaan PSBB.
"Semua kegiatan sosial tersebut adalah pendidikan tanpa kelas untuk anak-anak kita. Seluruh keikhlasan itu telah menambah makna pembatasan sosial menjadi kesetiakawanan serta kolaborasi sosial. Terima kasih anak-anak muda, generasi kalian telah membuat sejarah," tambahnya.
"Terima kasih, kalian terus menghidupkan gotong royong yang merupakan warisan nenek moyang kita bangsa Indonesia. Selamat Hari Raya Idul Fitri, Mohon maaf lahir dan batin, Ariza, Ellisa, Athila, Aqila, Aisha," tandas Riza.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tolok ukur perpanjangan atau tidak pelaksanaan PSBB di wilayah Ibu Kota tergantung kedisiplinan dari masyarakat sendiri. Apabila, warga dapat mematuhi, maka diharapkan PSBB tahap ketiga adalah yang terakhir.
"Masyarakat taati secara disiplin sehingga pada saat siklus 14 hari terakhir perpanjangan PSBB, tidak perlu diperpanjang. PSBB Jakarta berakhir 4 Juni, apakah PSBB penghabisan atau diperpanjang, sangat tergantung pada angka epidemiologi yang ada," kata Anies di Jakarta, Senin (26/5/2020).
Anies mengatakan, akan memantau terus perkembangan pemantauan angka kasus baru virus corona (Covid-19) yang ada di Ibu Kota. Jika, masyarakat benar disiplin dalam menjalani PSBB, ia yakin angka kasus baru Covid-19 akan terus menurun.
"Jadi ahli kumpulkan datanya, pantau terus, akhir pekan akan punya infonya dan sampaikan ke masyarakat (bahwa ini) kerja bersama kita," tuturnya.
