Mengejutkan, Presiden Barca Josep Bartomeu Mengundurkan Diri Usai Rentetan Hasil Buruk

- Rabu, 28 Oktober 2020 | 11:43 WIB
Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari Presiden Barcelona. (Marca)
Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri dari Presiden Barcelona. (Marca)

Kabar mengejutkan datang dari Liga Spanyol di mana Presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu tiba-tiba saja menyatakan dirinya mengundurkan diri dari kursi yang didudukinya sejak 2014 silam.

"Ini adalah keputusan yang dipertimbangkan oleh semua orang. Pagi ini saya menerima tanggapan dari Generalitat dan tanggapannya jelas menegaskan kembali bahwa tidak ada halangan hukum untuk melanjutkan mosi tidak percaya. Keputusan-keputusan ini kontradiktif dan tidak bertanggung jawab," ujar Bartomeu sebut Marca seperti yang dilansir INDOZONE, Rabu (28/10/2020).

Bartomeu seyogyanya  lengser pada Maret 2021 saat berlangsung pemilihan Presiden baru, namun prestasi Barcelona yang tak kunjung membaik membuat Bartomeu merasa bertanggung jawab atas keterpurukan permainan Messi dkk.

Katanya, pengunduran diri bersama dewan direksi lainnya telah dilakukan dengan sejumlah pertimbangan matang.

Dia pun memilih mundur ketimbang 'dipecat' oleh petisi mosi tidak percaya.

Bartomeu menyebut ada motivasi politik terkait pemilihan presiden di balik petisi yang ditandangan puluhan ribu orang tersebut untuk memecatnya.

"Kami tidak ingin harus memilih antara kesehatan dan pemilihan, dan itulah mengapa kami tidak melakukan pemungutan suara dan kami segera mengundurkan diri," kata Bartomeu yang naik jadi presiden menggantikan Sandro Rosel enam tahun lalu tersebut.

Bartomeu menjelaskan kenapa dia tidak langsung mengundurkan diri sejak awal, terutama setelah Barcelona dilumat Bayern Munchen 2-8 dan hancur lebur di musim lalu. Menurutnya, hal itu dia lakukan demi keberlangsungan klub.

"Setelah tersingkir dari Liga Champions, hal termudah adalah mengundurkan diri, tetapi keputusan harus diambil dan kami tidak segera mengundurkan diri. Selanjutnya, kami berada di tengah-tengah krisis dunia."

"Kami tidak bisa meninggalkan klub di tangan dewan manajemen, siapa yang mempekerjakan manajer baru? Siapa yang menandatangani? Siapa yang membela kelangsungan Messi? Siapa yang membuat proposal untuk menyesuaikan gaji? Kami memahami bahwa keputusan harus dibuat berdasarkan tanggung jawab, meskipun keputusan itu tidak nyaman dan tidak populer," ucapnya.

Puncak kekesalan atas rezim Bartomeu saat musim lalu Barcelona secara memalukan menutup akhir tahun tanpa gelar apapun, terlebih Lionel Messi secara terang-terangan mengkritik kepemimpinannya dan menyatakan niatnya untuk hengkan dari klub.

Artikel Menarik Lainnya:

Viral Debt Collector Kena Batunya, Paksa Tarik Motor Milik Tentara Jadi Dipermalukan Gini

Terungkap Sosok Eko Prasetyo Pembunuh Sadis Yulia Kerabat Jokowi, Dihabisi di Kandang Ayam

Rampas Mobil Ibu Hamil di Jalan, Debt Collector Diringkus Polisi Terancam 9 Tahun Penjara

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X