Peningkatan Ekspor Terhadap 5 Produk Non Migas Ini Bikin Perdagangan RI Surplus

- Rabu, 15 Juli 2020 | 13:10 WIB
Ilustrasi uang dolar dan rupiah. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)
Ilustrasi uang dolar dan rupiah. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Peningkatan nilai ekspor terhadap 5 produk non migas ini mendorong neraca perdagangan Indonesia bulan Juni 2020 mengalami surplus sebesar US$1,27 miliar.

"Terjadi peningkatan ekspor dari produk non migas Indonesia, yaitu mesin dan perlengkapan elektronik senilai US$197,2 juta, lemak dan minyak hewan nabati senilai US$168,6 juta, bijih, terak dan abu logam senilai US$146,2 juta, karet dan barang dari karet senilai US$122,5 juta, mesin dan peralatan mekanis senilai US$117,6 juta," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suhariyanto di Jakarta, Rabu (15/7/2020). 

Sementara itu, empat produk ekspor non migas lainnya yaitu besi dan baja, pulo dan kayu, biji dan buah mengandung minyak, pupuk, dan bahan kimia anorganik mengalami penurunan ekspor. 

-
Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers neraca Perdagangan Indonesia Juni 2020. (Screenshot Zoom)

"Lima negara tercatat menjadi tujuan ekspor utama, yaitu India dengan nilai ekspor mencapai US$307,6 juta, AS senilai US$270,4 juta, Tiongkok senilai US$217,7 juta, Jepang senilai US$163,0 juta dan Singapura senilai US$137,3 juta," jelasnya. 

Sebagai informasi saja, neraca perdagangan Indonesia membukukan surplus pada Juni 2020. Ekspor tumbuh positif sementara impor masih terkontraksi (tumbuh negatif) sehingga neraca perdagangan surplus cukup besar.

Pada Juni 2020, neraca perdagangan Indonesia tercatat surplus US$1,27 miliar. Angka ini didapat dari nilai ekspor US$12,03 miliar dan impor US$10,76 miliar. 

Sementara itu, sebulan sebelumnya neraca perdagangan Indonesia juga mengalami surplus US$2,09 miliar. Nilai surplus ini menjadi yang tertinggi sejak Februari 2020 atau sejak sebelum masa pandemi virus corona di Tanah Air.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X