Bejat, Guru Ngaji di Jakarta Timur Cabuli 3 Bocah di Bawah Umur

- Selasa, 25 Agustus 2020 | 09:38 WIB
Ilustrasi pelecehan terhadap wanita. (INDOZONE)
Ilustrasi pelecehan terhadap wanita. (INDOZONE)

Seorang guru ngaji sekaligus marbot masjid berinisial FS (54) ditangkap polisi karena berbuat cabul. FS diketahui mencabuli tiga anak di bawah umur di wilayah Jakarta Timur.

Wakapolres Metro Jakarta Timur, AKBP Stefanus Tamuntuan mengatakan kejadian cabul itu terjadi pada 16 Agustus 2020 lalu sekitar pukul 14.30 WIB di Masjid Al-Hidayah Jalan Asem Nirbaya, Makassar, Jakarta Timur. Kala itu, tersangka sedang mengajar ngaji.

"Kronologisnya pada pukul 14.30 sampai 16.15 WIB di TKP sewaktu pelaku mengajak ngaji. Pelaku kemudian mencabuli korban," kata AKBP Stefanus dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (25/8/2020).

Aksi pelecehan itu dengan cara terdangka mengelus bagian intim korban. Usai melakukan aksi itu, pelaku mengancam korban agar tidak membocorkan aksi bejatnya.

"Setelah selesai melakukan perbuatan jahatnya pelaku bilang 'jangan bilang siapa-siapa ya, soalnya takut salah paham'," ungkap Stefanus.

Tersangka mengiming-imingi korban dengan menyebut aksi bejat itu dilakukan hanya untuk melatih pernapasan korban. Tujuannya agar korban bisa lancar membaca ayat suci Al-quran.

"Adapun alasan pelaku yang disampaikan kepada para korban melakukan cabul seperti di atas untuk melatih pernapasan agar pada saat membaca qori pernafasannya jadi panjang," kata Stefanus.

Singkat cerita, korban melaporkan kasus itu ke orangtuanya hingga tersangka ditangkap oleh polisi. Dari keterangan tersangka menyebutkan jika aksi bejatnya sudah dilakukan terhadap tiga bocah.

"Korban ada tiga antaranya RNR (10), FA (9) dan SS (9)," kata Stefanus.

Saat ini, tersangka beserta barang buktinya sudah diamankan ke Polres Metro Jakarta Timur. Polisi juga masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

X