Pada bulan Desember 2019, sebuah virus baru ditemukan di Wuhan, Tiongkok dan kemudian dinamakan Covid-19. Kini, virus tersebut telah menyebar ke seluruh dunia
Wuhan dulu sempat menjadi episentrum virus corona, namun kini diklaim telah berhasil mengalahkan pandemi tersebut, lewat lockdown dan protokol kesehatan ketat.
Kebijakan lockdown resmi dicabut pada bulan April lalu karena tidak ada penularan kasus domestik di Wuhan sejak pertengahan Mei.
Meski begitu, karena seluruh dunia masih bergelut dengan Covid-19, banyak yang merasa terganggu melihat pesta dugem di sebuah kolam renang di Wuhan ini.
Pada akhir pekan, warga Wuhan menikmati musik EDM sambil joget hura-hura di kolam renang Taman Air Pantai Wuhan Maya. Tampak tidak ada yang memakai masker, dan tidak ada jaga jarak di antara mereka.
Wow. Wuhan, China — once the global epicenter of the coronavirus — hosted an EDM concert at an outdoor water park that saw thousands in attendance. Wuhan hasn't seen a single case of COVID-19 since mid-May. The U.S. has surpassed 5.4 million cases and counting. pic.twitter.com/4nZ86mcmjQ
— NowThis (@nowthisnews) August 18, 2020
Mereka semua larut dalam dentuman musik elektronik. Dilansir dari CNN, kolam renang ini dibuka kembali pada akhir Juni lalu, namun baru ramai dikunjungi baru-baru ini.
Dalam acara dugem tersebut, terlihat seorang DJ wanita asyik memainkan musik, dan seorang pria berada di dekat panggung untuk memandu pengunjung berjoget.
Meski begitu, jumlah pengunjung kali ini hanya setengah dari jumlah pengunjung tahun lalu sebelum Covid-19 mewabah.
Saat ini, wahana hiburan air itu menerima rata-rata 15 ribu pengunjung selama weekend, dan menerapkan diskon setengah harga untuk pengunjung wanita.
Dikutip dari Worldometers, jumlah kasus virus corona di Tiongkok adalah 84.888, total sembuh 79.685, total kematian 4.634 dan hanya mengalami 17 kasus baru virus corona per Rabu (19/8/2020).
Sementara, negara-negara lain termasuk Indonesia masih terus "berperang" melawan pandemi tersebut.
Pesta dugem tanpa memakai masker dan tidak menerapkan jaga jarak ini seakan menjadi bab baru pandemi Covid-19 di Wuhan.
Pemerintah Hubei juga menawarkan akses masuk gratis ke 400 tempat wisata yang ada di seluruh provinsi, untuk menggenjot kembali roda perekonomian.
