Banyak Calon Kepala Daerah Langgar Protokol Kesehatan, Ini Tanggapan PDIP

- Rabu, 9 September 2020 | 10:25 WIB
Deklarasi paslon Haliana-Ilmiati di Pilkada Wakatobi yang dihadiri banyak masyarakat. (Dok. HATI Media Center)
Deklarasi paslon Haliana-Ilmiati di Pilkada Wakatobi yang dihadiri banyak masyarakat. (Dok. HATI Media Center)

Politisi PDI Perjuangan Arteria Dahlan menanggapi soal banyaknya calon kepala daerah yang melanggar protokol kesehatan, dengan menimbulkan kerumunan massa pada saat pendaftaran Pilkada 2020 beberapa waktu lalu.

Menurut Arteria, sulit bagi calon kepala daerah (cakada) untuk bisa mengatur serta mengelola massa yang hadir pada setiap tahapan-tahapan Pilkada 2020.

"Saya pikir juga akan sulit bagi siapapun termasuk juga cakada untuk bisa mengatur dan mengelola massa dalam kontestasi setiap tahapan pilkada," ucap Arteria kepada Indozone, Rabu (9/9/2020).

Selama proses kontestasi demokrasi, anggota Komisi III DPR tersebut mengatakan, setiap calon kepala daerah akan berfokus untuk meningkatkan elektabilitas.

Maka dari itu, mengenai pedoman-pedoman bagaimana untuk menjalani setiap tahapan Pilkada dengan baik, Arteria mendorong Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu untuk melakukannya.

"Cakada itu kan fokusnya kan ke elektabilitas, mengenai bagaimana melewati setiap tahapan dengan baik itu lebih pada domain penyelenggara (KPU) dan Bawaslu," tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, sejumlah calon kepala daerah melakukan pelanggaran protokol kesehatan, tak terkecuali yang diusung oleh PDI Perjuangan. Bahkan, puluhan cakada diketahui sudah ada yang positif Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

X