Investor Cermati Data Inflasi, IHSG Lincah Tapi Rupiah Melemah

- Rabu, 1 Juli 2020 | 10:39 WIB
Ilustrasi.(freepik)
Ilustrasi.(freepik)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lincah di awal perdagangan hari ini, Rabu (1/7/2020). Pukul 09.51 WIB, IHSG tercatat naik tipis 1 poin atau 0,03% ke level 4906,718. Setelah pembukaan pukul 09.00 WIB tadi, Indeks sempat menguat hingga ke level 4928,612, namun kemudian terjun bebas ke level 4899,310 sebelum akhirnya berada di posisi saat ini. 

Volume saham yang sudah ditransaksikan hingga saat ini sebanyak 2,1 miliar (lot) saham, senilai Rp1,6 triliun. 

IHSG pagi ini masih diwarnai dengan aksi jual oleh investor asing, dimana di seluruh pasar, asing sudah melakukan aksi jual senilai Rp78,77 miliar. 

Menguatnya indeks bursa global seiring berlanjutnya kenaikan saham teknologi dan meredanya kekhawatiran investor akan gelobang baru pnademi covid-19 diprediksi akan menjadi sentimen positif untuk IHSG

Sementara itu investor juga akan mencermati data inflasi di bulan Juni yang menurut konsensus akan terjadi inflasi 1.84% atau lebih rendah dari bulan sebelumnya 2.19%.

-
Ilustrasi.(freepik)

"IHSG diprediksi akan bergerak menguat dengan support di level 4,850 dan resistance di level 4,950," tegas Tim Analis Indo Premier Sekuritas, Rabu (1/7/2020). 

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada waktu yang sama juga mengalami penurunan. Tercatat rupiah .elemah 25 poin atau setara 0,18% ke level Rp14278 per dolar AS. 

Rupiah menjadi mata uang yang paling lemah di kawasan Asia, termasuk juga Eropa. Rupiah lebih rendah (-0,28%) terhadap Dolar Australia, (-0,30%) terhadap Yuan Tiongkok, (-0,24%) terhadap Euro, (-0,10%) terhadap Poundsterling, (-0,16%) terhadap Dolar Hong Kong, (-0,39%) terhadap Yen Jeoang dan (-0,08%) terhadap Won Korea.


Artikel Menarik Lainnya:

 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X