Ini 10 Kebiasaan Baru Penumpang Pesawat di Masa Adaptasi Jelang New Normal

- Sabtu, 13 Juni 2020 | 11:57 WIB
Calon penumpang memakai alat pelindung diri (APD) berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)
Calon penumpang memakai alat pelindung diri (APD) berada di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (24/4/2020). (INDOZONE/Arya Manggala)

Pandemi global COVID-19 membawa perubahan di sektor penerbangan dunia, termasuk juga di Indonesia. 

Di Indonesia, stakeholder penerbangan nasional merespons pandemi dengan melakukan adaptasi supaya operasional penerbangan khususnya tetap terjaga.

Penumpang pesawat misalnya melakukan adaptasi kebiasaan baru untuk menuju new normal dengan mengubah perilaku yang lebih mengedepankan aspek kesehatan dan kebersihan. 

“Pemandangan penumpang pesawat yang berhenti di depan mesin otomatis hand sanitizer untuk kemudian membersihkan tangan adalah hal yang biasa. Mereka kini lebih memperhatikan aspek kesehatan dan kebersihan,” ujar President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin, Sabtu (13/6/2020). 

Berikut kebiasaan baru penumpang pesawat dan pengunjung, khususnya di bandara-bandara kelolaan PT Angkasa Pura II : 

1. Menggunakan Masker

-
Penumpang memakai masker. (Dok. Angkasa Pura II)

Penggunaan masker juga menjadi kebiasaan baru bagi penumpang pesawat, bahkan menjadi suatu hal yang wajib. Penumpang menggunakan masker mulai dari bandara hingga saat berada di pesawat.

2. Sering Mencuci Tangan

-
Alat untuk cuci tangan. (Dok. Angkasa Pura II)

Penumpang pesawat dan pengunjung bandara menjadi lebih sering mencuci tangan baik itu menggunakan hand sanitizer mau pun dengan air mengalir di wastafel. 

Sejak pandemi diumumkan pada Maret 2020, PT Angkasa Pura II menyediakan hingga 355 mesin otomatis hand sanitizer di 19 bandara yang dikelola perseroan. 

Selain itu, PT Angkasa Pura II juga menambah sebanyak 53 wastafel guna melengkapi wastafel yang sudah ada di toilet dan tempat lainnya. 

3. Menerapkan Physical Distancing

-
Penerapan physical distancing. (Dok. Angkasa Pura II)

Penumpang pesawat kini sangat memahami pentingnya physical distancing. Di ruang tunggu (boarding lounge) atau di titik-titik antrean, penumpang pesawat menerapkan physical distancing bahkan terkadang tanpa diingatkan.

4. Menjalani PCR Test atau Rapid-Test

-
Penumpang melakukan rapid tes. (Dok. Angkasa Pura II)

Di masa adaptasi kebiasaan baru ini, setiap penumpang pesawat harus melakukan PCR test dengan hasil negatif COVID-19 dan rapid-test dengan hasil non-reaktif COVID-19.

5. Membawa Dokumen Sebagai Syarat Perjalanan

-
Penumpang membawa dokumen perjalanan (Dok. Angkasa Pura II)

Bagi penumpang rute domestik saat ini diwajibkan membawa identitas diri dan dokumen surat hasil PCR test (berlaku 7 hari pada saat keberangkatan) atau rapid-test (berlaku 3 hari pada saat keberangkatan) untuk diperiksa di bandara. 

6. Tiba Lebih Awal 2-3 Jam

-
Penumpang tiba di bandara lebih awal (Dok. Angkasa Pura II)

Di tengah pandemi, penumpang pesawat juga sangat mematuhi prosedur penerbangan yang ditetapkan pemerintah. 

“Dibandingkan dengan kondisi normal, penumpang pesawat kini tiba di bandara jauh lebih awal untuk memproses keberangkatan. Seperti misalnya di Bandara Soekarno-Hatta, biasanya mungkin mereka tiba 1 jam sebelum keberangkatan domestik, sekarang calon penumpang sudah ada di bandara 2-3 jam sebelum keberangkatan," kata Awaluddin. 

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X