Viral Bayi Meninggal Diduga karena Pelayanan Buruk Puskesmas di Cilacap, Begini Ceritanya

- Senin, 28 September 2020 | 10:16 WIB
Ilustrasi bayi. (Pixabay)
Ilustrasi bayi. (Pixabay)

Sebuah cerita memilukan datang dari Cilacap, Jawa Tengah. Seorang pria menceritakan pengalaman tentang pelayanan Puskesmas Kawunganten, Cilacap yang dianggap buruk hingga membuat nyawa bayi melayang.

Warga Cilacap bernama Listyo Aji Pamungkas dalam akun Facebooknya menceritakan tentang kekecewaan keluarganya dengan pelayanan Puskesmas Kawunganten. Dia menerangkan, saat itu kakak perempuannya ingin melahirkan dan datang ke Puskemas sejak pukul 09.00 WIB dan melahirkan pada 09.30 WIB.

Setelah dilahirkan, bayi tersebut tidak menangis dan warna kulitnya dari dada sampai ke atas biru. Saat itu, keluarga coba menanyakan ke pihak Puskesmas Kawunganten namun tidak mendapat respons.

"Keluarga ku tanya ke pegawai (puskesmas) gak direspons sampai jam setengah 4 sore sudah lapor 3 kali. Jam 4 sore baru ditindak lanjuti dan dalam mulut bayi ada cairan lendir yang harus disedot tapi tidak ada satupun yang memperhatikan, semua pegawai buta dengan cadaan di ruangan dan mertua kakak ku bersihin itu sendiri," tulis Listyo dalam akun Facebook di Grup Info Cegatan Cilacap.

Singkat cerita, Listyo menuturkan jika ada pergantian shift jaga di Puskesmas Kawunganten. Saat itu, suster dan bidan yang masuk shift sore mengecek bayi dari kakaknya. Bidan dan suster tersebut mengatakan jika bayi tersebut dalam kondisi berbahaya, sehingga harus dirujuk ke rumah sakit.

"Bidan sama suster sampe bilang ini bahaya, kenapa gak ada yang mantau dari situ semua jadi fatal, dari pihak puskesmas bikin laporan kalo bayi lahir langsung nangis rujukan RSI bilang kalau laporan dari Puskesmas Kawunganten itu tidak sesuai dengan kenyataan," kata Listyo. 

"Dan mungkin dengan alat yang kurang dari puskesmas jadi tidak bisa apa-apa tapi seenggaknya harusnya kan mikir bayi gak normal dibilang normal, malah bidannya bilang 'ya kaya gitu, kaya gak pernah melahirkan aja' jawaban bergitu memang baguskah?" sambungnya.

-
Tangkapan layar cerita Listyo Aji Pamungkas soal buruknya pelayanan Puskesmas Kawunganten, Cilacap. (Facebook)

Kabar duka pun akhirnya harus dirasakan keluarga Listyo. Sebab, bayi mungil yang dilahirkan kakaknya dinyatakan meninggal dunia.

"Kami sangat kecewa atas kurangnya pelayanan Puskesmas kawunganten yang diberikan semena-mena dan buka suara kalian semua untuk lebih dihargai lagi. Bagi kami semua khususnya pengguna BPJS dan Jampersal, harus berapa banyak nyawa lagi unuk jadi korban. Saya tidak menuntu ataupun sebaliknya ataupun ini pencemaran nama baik ini tidak sama sekali. Saya hanya menyampaikan keluh kesah yang nyata dan mewakili masyarakat yang bungkam suara," urainya.

Dalam postingan lainnya, Listyo juga membagikan sebuah pesan dari pihak Puskesmas Kawunganten untuk menghapus postingan tersebut. Namun, Listyo menolaknya.

Dia menjelaskan, saat ini keluarga mendapat dukungan dari masyarakat hingga anggota legislatif dari Cilacap. Dia hanya berharap kejadian serupa tak menimpa bayi lainnya.

"Alhamdulillah lur berkat doa panjenengan kabeh (kalian semua) saya selaku keluarga korban yang membuat berita viral dadakan langsung didatangi oleh bapak Harun (DPR Cilacap). Keluarga kami didukung dan mendapat pembelaan 100% dari beliau. Kami harap tidak ada lagi kejadian seperti ini untuk kedepannya," pungkasnya.

-
Tangkapan layar cerita Listyo Aji Pamungkas soal buruknya pelayanan Puskesmas Kawunganten, Cilacap. (Facebook)

 

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X