Russ Albert Medlin, WN Amerika Serikat yang merupakan DPO FBI berhasil ditangkap Polda Metro Jaya dalam kasus persetubuhan dengan anak di bawah umur. Polisi mengungkap sosok Medlin yang suka boking wanita di bawah umur untuk bersetubuh dengan iming-iming dibayar Rp2 juta.
"Pendalaman ke yang bersangkutan memang betul sering keluar masuk anak-anak wanita di bawah umur dengan dibayar Rp2 juta per satu orang sekali main," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (16/6/2020).
Saat proses pengintaian ke rumah Medlin, Yusri mengatakan ada tiga korban di bawah umur yang keluar masuk di rumah tersebut. Mereka dibayar untuk disetubuhi oleh Medlin.
"Ada tiga anak kecil di bawah umur. Memang betul ada informasi dari masyarakat soal itu," ungkap Yusri.
Lebih jauh Yusri mengatakan Medlin kerap mengambil foto serta video dirinya saat berhubungan badan dengan anak-anak itu. Polisi menduga Russ Medlin merupakan pedofil.
"Setiap dia melakukan, dia minta difoto, divideokan. Ada kemungkinan ini yang bersangkutan adalah pedofil, ini dugaan sementara yang bersangkutan pedofil," kata Yusri.
Selain itu, ketika diselidiki lebih jauh track record sang buronan FBI, ternyata dia juga pernah didakwa dalam kasus yang sama di Amerika Serikat.
"Yang bersangkutan juga residivis di Amerika kasus pedofil. Dia sudah dua kali didakwa di sana tahun 2006 dan 2008 di Amerika," pungkas Yusri.
