Pengunjung Dibatasi, Pengelolaan Ragunan: Dalam Masa Transisi

- Jumat, 19 Juni 2020 | 16:07 WIB
Taman Margasatwa Ragunan (Instagram/@ragunanzoo)
Taman Margasatwa Ragunan (Instagram/@ragunanzoo)

Kepala Satuan Pelaksana Promosi Taman Margasatwa Ragunan (TMR), Ketut Widarsana, mengungkapkan bahwa adanya pembatasan pengunjung didasarkan pada aturan yang ada selama masa PSBB transisi di DKI Jakarta. 

Hal ini juga dalam rangka mengurangi risiko penularan dan penyebaran virus corona (Covid-19).

"Sebenarnya ini masa transisi, jadi masa belum normal lah," kata Ketut kepada Indozone, Jumat (19/6/2020).

Ketut menerangkan, TMR yang mulai dibuka besok, Sabtu (20/6) masih dalam kondisi percobaan operasional. Karenanya, pengunjung taman rekreasi ini masih dikhususkan bagi warga DKI Jakarta saja dan belum dibuka secara umum untuk daerah lain.

"Jadi ini dalam upaya pembatasan atau pengendalian jumlah pengunjung, justru kalua kita buka keran, mungkin akan diserbu oleh pengunjung, itu akan sulit memberlakukan protokol kesehatan," ujarnya.

"Kisalnya bagaimana kita biasa pantau social distancing-nya, bagaimana bisa kita pantau kerumunan, kan sulit," imbuhnya.

Dia menyebutkan, dalam sehari pengunjung di TMR dibatasi hanya 1.000 orang saja dan untuk mendapatkan tiketnya harus diakses secara daring atau online. Kebijakan ini tidak sama seperti sebelum pandemi Covid-19.

"Pengunjung kita batasi hanya 1.000 orang dan agar memudah kita juga untuk pemantauan, jaga jarak. Itu tujuannya," sambungnya.

Adapun pembukaan kembali TMR fase I ini dimulai pada 20-28 Juni 2020. Hingga kini, belum ada kepastian apakah ada perpanjangan pembukaan nantinya di masa  PSBB transisi ini.

Artikel Menarik Lainnya: 

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X