Menteri PUPR Sebut Curah Hujan Ekstrem Jadi Penyebab Kota Lama Semarang Terendam Banjir

- Minggu, 7 Februari 2021 | 01:19 WIB
Ilustrasi. Kota Lama Semarang. (photo/ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Ilustrasi. Kota Lama Semarang. (photo/ANTARA FOTO/R. Rekotomo)

 Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basoeki Hadimoeljono menyebutkan bahwa banjir yang melanda kawasan Kota Lama Semarang, Jawa Tengah akibat curah hujan tinggi yang sudah masuk dalam kategori ekstrem.

"Data curah hujan termasuk ekstrem. Dari hitungan hidrologi, periode ulangnya setiap 50 tahun," katanya di sela pengecekan ke Kawasan Kota Lama dan sejumlah lokasi banjir di Kota Semarang, Sabtu (6/2) dikutip dari ANTARA.

Menurut dia, drainase di Kawasan Kota Lama yang sudah selesai direvitalisasi tersebut sudah didesain untuk mencegah banjir.

Baca juga: Harimau yang Lepas di Singkawang Dilumpuhkan Dengan Peluru tajam

Meski demikian, kata dia, sudah tiga pompa air yang dioperasikan untuk memompa air ke Kali Semarang.

Adapun penyebab banjir di wilayah lain di Kota Semarang, lanjut dia, selain curah hujan yang ekstrim juga diakibatkan pasang air laut yang cukup tinggi.

Ia menyebut peran pompa air dalam upaya menangani banjir Semarang in cukup menentukan.

Selain itu, menurut Basoeki Hadimoeljono, upaya revitalisasi aliran sungai-sungai di Ibu Kota Jawa Tengah ini juga terus dilakukan.

Sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Semarang dilanda banjir akibat hujan yang mengguyur sejak Jumat (5/2) hingga Sabtu.

BPBD Kota Semarang mencatat banjir melanda berbagai titik di 10 kecamatan di kota tersebut.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

X