Puput Nastiti Devi mengungkap momen saat Ahok melamarnya untuk menjadi istri. Kala itu, Ahok langsung "menembak" tanpa melalui proses pacaran terlebih dahulu.
Sempat kaget, lama-kelamaan, Puput terbiasa dengan gaya bicara Ahok yang memang tidak kenal basa-basi, ditambah keduanya terpaut usia cukup jauh.
"Bapak bukan nanya 'mau nggak jadi pacar saya?' bukan itu. Tapi bapak bilangnya seperti ini, 'mau nggak jadi bini gua?'," ujar Puput kepada Feni Rose dalam sebuah acara televisi.
Puput bercerita bahwa awalnya dia dijodohkan dengan Ahok oleh Djarot Syaiful Hidayat, pria yang pernah menjadi wakil Ahok dalam memerintah DKI Jakarta.
"Awalnya kan memang dijodohkan sama Pak Djarot yang ngomong sama bapak langsung. Nggak lama setelah kasus berpisahnya (cerai dari Veronica Tan) selesai, bapak panggil saya," kisah Puput.
Sikap Ahok yang menurutnya tegas dan bertanggung jawab juga menjadi salah satu alasan dia menerima lamaran mantan Gubernur DKI tersebut.
"Saya tahu bapak orang yang jujur, yang disiplin, yang tegas dan bertanggung jawab. Terus bapak juga baik, keluarganya juga baik, adik-adiknya dari mulai tante-tantenya, adik-adiknya mama mertuaku semua juga baik, jadi kenapa ada alasan saya nolak bapak, gitu," tambah Puput.
Puput dan Ahok akhirnya menikah di tahun 2019 kemarin dan dikaruniai seorang putra bernama Yosafat Abimanyu Purnama. Awalnya, Puput sempat canggung kala menjalani hubungan dengan Ahok.
Namun, kini mantan ajudan Veronica Tan itu sudah terbiasa karena sudah saling mengenal luar dalam.
"Awalnya canggung sih ya. Tapi kita coba jalanin aja kan. Sekarang udah jadi suami-istri, udah jadi (seperti) satu tubuh, sudah saling mengenal," tukas Puput.
