Seorang bocah 3 tahun di Kota Banjarbaru Kalimantan Selatan tewas terseret banjir yang melanda kawasan tersebut Kamis (14/1/2021).
Bocah tersebut bernama Fijah dan ditemukan tewas dalam saluran parit yang berjarak sekitar 30 meter dari rumahnya di Jalan Sukamara, Kelurahan landasan Ulin Utara, Kecamatan Liang Anggang.
Diketahui peristiwa tersebut bermula ketika Fijah sedang bermain di halaman rumahnya dan di depan rumah tersebut terdapat aliran parit yang dialiri air cukup deras. Diduga saat bermain itu Fijah terseret arus dan masuk ke parit.
Kemudian orang tuanya panik saat mengetahui anaknya terbawa arus dan berusaha mencarinya bersama masyarakat. Sekitar 30 menit mencari, akhirnya Fijah ditemukan dalam saluran parit.
"Kondisi korban ditemukan dalam keadaan lemas dan dibawa ke Rumah Sakit Idaman dan dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pemeriksa," kara Kapolsek Banjarbaru Barat Kompol Andri Hutagalung, dikutip dari Antara.
Atas kejadian itu, Andri mengingatkan lagi kepada orang tua untuk menjaga buah hatinya dalam kondisi saat ini yang terus terjadi hujan dan rawan banjir, dimana aliran air di saluran parit begitu deras.
Sejumlah wilayah di Banjarbaru diterjang banjir sejak beberapa hari terakhir di mana wilayah terparah yaitu Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang yang menjadi jalan lintas kabupaten di perbatasan Kota Banjarbaru dan Kabupaten Tanah Laut.
Sebanyak 142 rumah rumah dari empat Rukun Tetangga (RT) terdampak banjir serta jalan raya poros kabupaten tergenang hingga tak bisa dilalui kendaraan.
