Jajaran Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan sebuah drone yang akan digunakan untuk patroli. Drone ini nantinya akan digunakan untuk melihat kemacetan lalu lintas hingga mengantisipasi aksi kejahatan.
"Kami juga akan menguji coba drone. Drone ini bukan E-TLE tapi dia CCTV yang survelence," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo kepada wartawan, Rabu (17/3/2021).
Sambodo mengatakan drone ini akan digunakan diwaktu-waktu tertentu. Drone ini akan digunakan untuk memantau kepadatan lalu lintas yang tentunya akan memudahkan kerja polisi lalu lintas untuk mengurai kemacetan dalam waktu cepat.
Baca Juga: Fakta Ayah yang Aniaya Bayinya, Ditanya Kalau Anaknya Mati Gimana, Jawabannya Bikin Geram
"Dengan drone itu kita bisa mengamati situasi lalu lintas bila terjadi kemacetan yang cukup panjang misalnya ada unjuk rasa, kecelakaan, perbaikan jalan seberapa panjang kemacetan terjadi, ruas jalan mana saja padat nanti bisa terpantau oleh drone itu," beber Sambodo.
Lebih jauh Sambodo menyebut kamera itu bisa digunakan untuk mengantisipasi aksi-aksi kejahatan. Jika ada tindakan kejahatan atau melanggar hukum bisa terekam oleh kamera di drone tersebut.
"Termasuk kalau terjadi tindakan anarkis. Jadi drone itu bisa mengcapture orang-orang, bisa ngezoom orang-orang yang melakukan tindakan-tindakan anarkis sehingga nanti dari situ kita bisa ketahui identitasnya," kata Sambodo.
Sejauh ini, baru ada dua drone yang disiapkan oleh Polda Metro Jaya. Rencananya, drone kamera tersebut akan dilaunching bersamaan dengan E-TLE Mobile.
