Tagar #bengkok jadi viral di media sosial terkait dengan video mesum pasangan remaja yang melakukan hubungan intim atau adegan ranjang layaknya suami istri.
Video intim mereka banyak dicari, pasalnya netizen penasaran dengan bentuk lengkung alat kelamin si pria.
Kenapa bisa lengkung pun di bahas dengan lengkap secara ilmiah. Umumnya kondisi ini dianggap bukan masalah dan tidak perlu penanganan khusus.
Namun jika disertai gejala-gejala lain, seperti rasa sakit, penis bengkok bisa menjadi gejala penyakit serius.
Sebagian pria memiliki penis bengkok ke sisi kanan atau kiri, ke atas atau bawah saat mengalami ereksi.
Berdasarkan informasi yang dikutip dari Alodokter, sebagian pria memiliki penis bengkok sebagai variasi anatomi normal dari penis.
Kondisi penis bengkok tidak membutuhkan penanganan khusus bilamana bengkok tidak terlalu signifikan, tidak mengalami kesulitan saat berhubungan seksual atau masalah dengan ejakulasi, dan tidak merasakan sakit pada penis.
Kok #bengkok trending terus ????, fyi nih guys penis bengkok/melengkung itu bisa disebut normal apabila kurang dari 30° lengkunganya. nah kalo lebih dari itu perlu waspada nih dan priksakan ke dokter apakah itu Peyronie Disease/Disfungsi Ereksi ataukah bukan. pic.twitter.com/S6GHLqSHN7
— ½Sendok Nyam² (@maulimt18) July 22, 2020
Apa penyebab umum penis bengkok? Di dalam penis, terdapat jaringan seperti spons yang akan dialiri darah dan mengembang bilamana seorang laki-laki ereksi atau terangsang secara seksual.
"Pada umumnya, penis bengkok terjadi saat jaringan tersebut tidak mengembang secara merata, dikarenakan perbedaan anatomi penis yang normal," tulis Alodokter.
Namun, beberapa kondisi penis bengkok mungkin perlu mendapat perhatian khusus apabila disebabkan oleh situasi berikut:
- Penyakit Peyronie.
- Penyakit autoimun.
- Cedera pada penis.
- Ketidaknormalan pada jaringan penyangga.
Penis bengkok juga dapat terjadi pada bayi yang mengalami hipospadia, di mana ujung saluran kencing terdapat di bawah penis.
Penyakit peyronie adalah kondisi ketika seorang pria mengalami gangguan ereksi akibat bentuk penisnya yang bengkok.
Bentuk dan ukuran penis memang bervariasi, dan ereksi yang bengkok tidak selalu menjadi kondisi yang memprihatinkan. Namun, penyakit Peyronie menyebabkan rasa sakit yang signifikan pada beberapa pria.
