Pihak kepolisian mengamankan sejumlah orang yang bukan dari massa buruh maupun massa Persaudaraan Alumni (PA) 212 yang tengah berdemo di Jakarta Pusat. Setelah digeledah, orang itu kedapatan membawa pistol tetapi pistol itu hanya pistol mainan.
Hal itu dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto. Heru menyebut orang itu diamankan di sekitar Kedubes Prancis.
"Tadi yang di Kedutaan Prancis ada, mereka kami amankan, ada beberapa yang kita cek memang dia dari buruh, bukan ormas, bukan," kata Kombes Heru kepada wartawan di Jakarta Pusat, Senin (2/11/2020)
Kombes Heru mengatakan pihaknya melakukan pengecekan terhadap sejumlah orang itu. Saat itu didapatilah sepucuk pistol mainan.
"Kita scanning karena tadi ada yang bawa pistol, pistol mainan. Memang mainan tapi kan enggak pada tempatnya dibawa ke tempat aksi seperti ini," beber Heru.
Lebih jauh Heru mengatakan ada sekitar 10 orang yang dia amankan. Secara keseluruhan pun hingga sore ini aksi unjuk rasa di Jakarta berlangsung dengan tertib.
"Aksi hari ini buruh cukup tertib ya. Mereka cukup komit, rapi bahkan mereka mengikuti aturan yang ada. Alhamdulillah aksi hari ini berjalan dengan baik," kata Heru.
Seperti diketahui massa dari Persaudaraan Alumni 212 hari ini kembali menggelar aksi unjuk rasa. Sasaran mereka yakni berdemo di depan Kedubes Prancis, Jakarta Pusat.
Di waktu yang sama massa dari elemen buruh kembali melakukan aksi unjuk rasa hari ini di sekitar wilayah Patung Kuda. Tema yang mereka bawa masih berkaitan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja sekaligus meminta kenaikan upah minimum 2021.
