Seorang wanita berusia 24 tahun mengalami cobaan yang mengerikan ketika seorang pengendara sepeda motor melakukan penganiayaan terhadapnya saat berada di dalam mobil. Bahkan pelaku tersebut memecahkan jendela mobilnya ketika dia mencoba untuk merekam video.
Dilansir dari World of Buzz, Rabu (7/4/2021), wanita dengan nama samaran M itu mengatakan bahwa dia sedang dalam perjalanan pulang dan telah parkir di depan beberapa ruko tepat di luar apartemen You Vista, di Jalan Persiaran, Malaysia sekitar pukul 1.30 pagi pada 4 April lalu. Dia bilang dia parkir di luar karena parkir gratis.
Saat dirinya memarkirkan mobilnya, sudah ada sepeda motor yang diparkir di depan mobilnya. Pengendara motor yang merupakan seorang laki-laki itu tampak memakai helm dan masker lalu mendekatinya serta mencoba berbicara dengannya.
Setelah mengetahui ada yang tidak beres dengan pria tersebut, wanita itu kemudian menutup jendela mobilnya. Pria itu kemudian turun dari motornya dan berjalan ke sisi pengemudi mobil, dan memegang ikat pinggangnya seolah ingin melepasnya dan menunjukkan kepada wanita itu "bagian pribadinya".
Wanita tersebut mengatakan bahwa dia segera menyalakan kameranya dan mulai merekamnya, dan reaksi pertamanya adalah berbalik dan menarik penutup helmnya ke bawah.
“Dia berjuang beberapa saat dan dia mulai marah, lalu dia mulai membentak saya,” kata M.
“Saya segera menelpon teman laki-laki saya, tetapi dia tidak mengangkatnya. Saat ini, dia berdiri di luar mobil saya, melambaikan tinjunya dan mengancam akan memukul saya. Saya mulai menelepon keluarga saya."
M menambahkan, pria itu kembali ke motornya dan mendapatkan alat yang digunakannya untuk menabrak kaca jendela mobil M sekitar empat sampai lima kali hingga pecah.
Baca juga: Sakit Perut Setelah Makan Mi Instan dengan Soda, Pakar: Bisa Alami Ketidaknyamanan
Keluarga M telah menjawab teleponnya kali ini. Namun, pria itu telah mengulurkan tangannya ke dalam untuk membuka kunci pintu dari dalam, tetapi M dengan cepat memblokir tangannya.
"Tangan kiri saya memegang ponsel saya menghadap ke arahnya dan dia kemudian menarik rambut saya dari kiri mencoba merebut ponsel saya (Kemungkinan besar upaya untuk menghancurkan video dirinya)," katanya.
"Saya ditarik ke kanan dan meringkuk tubuh saya, menggenggam ponsel saya dengan kedua tangan erat-erat, takut jika ponsel saya diambil dan pintu mobil terbuka, saya tidak punya cara lain untuk meminta bantuan."
“Ketika dia menarik ponsel saya, saya mulai berteriak sekuat tenaga, berteriak 'Ah!' dan 'Tolong!', dia bingung dan tidak melihat harapan untuk merebut ponsel saya, jadi dia kembali ke sepeda motornya dan pergi."
