DPR Minta Polri Buka Identitas Anggota Polisi yang Lakukan Kekerasan

- Kamis, 11 Februari 2021 | 18:47 WIB
Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. (ANTARA/Galih Pradipta)
Kabid humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono. (ANTARA/Galih Pradipta)

Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menyayangkan masih adanya kekerasan yang dilakukan oleh anggota Polri saat melaksanakan tugasnya. Salah satunya dugaan penganiayaan kepada pelaku pencurian bernama Herman di Balikpapan, Kalimantan Timur.

Agar memberikan efek jera, Arsul meminta Polri membuka secara transparan para anggotanya yang melakukan penyiksaan dan kekerasan terhadap tahanan hingga mengakibatkan kematian.

"Kan yang diharapkan masyarakat ada efek jera. Kalau kita bicara efek jera maka prosesnya harus transparan, paling tidak diketahui oleh jajaran Polri yang lain," ujar Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (11/2/2021).

Ia menekankan, dibutuhkannya transparan dalam kasus ini termasuk juga membuka indentitas para anggota yang melalukan kekerasan saat bertugas. Sehingga tidak hanya sekadar inisial namanya saja.

"Dibuka saja kalau ada pelanggaran yang melanggar etik atau katakan lah pidana, maka kalau itu dilakukan oleh anggota Polri dibuka saja namanya. Ya, tidak perlu (inisial), tidak masalah," tutur Arsul.

Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono menegaskan Polri akan bersikap transparan dalam kasus ini. Mabes Polri sendiri juga akan mengawasi proses penyidikan kematian Herman.

Sekadar informasi, anggota Polres Balikpapan menangkap diduga pelaku pencurian dengan nama Herman. Herman pun dilakukan penahanan oleh aparat kepolisian.

Singkat cerita, Herman dikabarkan tewas dan dikabarkan di tubuh Herman ditemukan luka-luka. Pihak keluarga kemudian melaporkan kasus tersebut ke Propam Polda Kaltim.

Mabes Polri sendiri menyebut sudah ada enam anggota Polres Balikpapan yang ditetapkan sebagai tersangka bahkan dicopot dari jabatanya di Polres Balikpapan. Mereka kini masih diperiksa oleh Propam.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X