Peluang Masih Besar, Investor Pasti Lirik Startup Indonesia

- Selasa, 8 Oktober 2019 | 16:43 WIB
Suasana Konferensi Tech in Asia (dok.Indozone/Alwan)
Suasana Konferensi Tech in Asia (dok.Indozone/Alwan)

Indonesia diharapkan jadi acuan dalam pengembangan startup terutama di regional Asia. Diharapkan bakal semakin banyak investor dan ecosistem investor di tanah karena besarnya potensi di Indonesia.

Pendiri Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, Indonesia memiliki peluang dan prospek bagi para startup karena problematikan di Indonesia, yang bisa dijadikan peluang untuk digital ekonomi.

Zaky meminta pada para pelaku startup di Indonesia, untuk mulai usahanya dengan tidak berpikir terlalu banyak.

"Orang-orang di seluruh Indonesia, dapat berpikir tentang mendirikan perusahaan teknologi," ujarnya dalam Tech In Asian Conference.

Pemerintah mengklaim penerapan ekonomi digital, diproyeksi mampu mendorong peningkatan pertumbuhan ekonomi hingga dua persen. Selain  itu, tenaga kerja mencapai 10 juta orang. 

Berdasarkan studi Mckinsey, ekonomi digital, Indonesia akan membutuhkan 17 juta tenaga kerja yang melek digital, dengan komposisi 30 persen di industri manufaktur dan 70 persen di industri penunjang. Sehingga, nantinya mendorong tambahan ekonomi sebesar USD150 miliar kepada ekonomi Indonesia.

"Tidaklah heran kalau dalam waktu cepat Indonesia sudah punya empat unicorn, dan menjadi terbanyak di ASEAN. Kami optimistis sampai dengan 2024 akan lahir dua unicorn lagi di Indonesia,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto. 

Menperin menambahkan, Kemenperin juga senantiasa mendukung IKM dalam menyiapkan diri untuk melakukan transformasi digital, serta mendorong startup teknologi untuk lebih banyak lagi hadir dalam memberikan inovasi teknologi yang tepat kepada IKM.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X