Rudiantara: Dompet Digital OVO Sudah Berstatus Unicorn

- Sabtu, 5 Oktober 2019 | 18:07 WIB
(photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
(photo/ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara memastikan penyedia layanan dompet digital OVO, sudah menyandang status unicorn. Valuasi OVO saat ini sudah bernilai di atas satu miliar dolar AS.

“Saya sudah bicara dengan founder-nya, dan memang iya. Makanya, saya berani bicara setelah saya konfirmasi,” ujar Rudiantara di sela gelaran Siberkreasi di Jakarta, Sabtu, melansir Antara.

OVO menjadi perusahaan rintisan startup kelima yang telah menyandang status unicorn di Indonesia.

“Kita patut bersyukur. Target kami sampai akhir 2019 ada lima unicorn. Sebelum akhir tahun ini, sudah ada unicorn baru. Selamat datang kepada OVO yang menjadi unicorn baru Indonesia, yang incorporated atau didirikan di Indonesia,” kata Rudiantara.

Firma analisis perusahaan, CB Insight, menulis, valuasi OVO senilai US$2,9 miliar atau Rp41 triliun.

Menurut CB Insight, valuasi OVO tersebut sudah tercatat sejak tanggal 14 Maret 2019.

Sebelumnya, tiga perusahaan rintisan Indonesia telah menyandang berstatus unicorn, yaitu Traveloka, Bukalapak, dan Tokopedia, Sedangkan Gojek sudah naik satu tingkat lebih tinggi, menjadi decacorn.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X