Ratusan ribu TNI AD dikerahkan untuk mengamankan pengumuman Pilpres pada tanggal 22 Mei nanti. Jumlah itu sesuai permintaan Polri untuk turut serta membantu pengamanan pengumuman.

"Sudah pasti, tugas kita pengamanan seperti yang kita lakukan sebelum masa kampanye. Kita libatkan dari AD saja sekitar 163 ribu personel," ujar Kepala Staf TNI Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa di kantor Markas Besar Angkatan Darat, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2019.

Meski sesuai dengan permintaan Polri, namun TNI AD akan menyiapkan personelnya lebih dari jumlah yang disebutkan.

Pihak TNI juga akan melakukan pemetaan lokasi mengenai daerah yang rawan konflik terhadap masalah pengumuman Pilpres nanti.

"Kami juga punya rasa tanggung jawab. Kami berusaha mempelajari wilayah  dimana letak rawan. Jadi kami menyiagakan lebih dari yang diminta," ujarnya.