Kronologi Kejadian Polisi Pukul Sopir Ambulans Gegara Sirene

- Sabtu, 2 November 2019 | 18:39 WIB
photo/Instagram/@medanheadlines.news
photo/Instagram/@medanheadlines.news

Beredar video keributan antara seorang oknum polisi dan sopir ambulans yang sedang membawa pasien. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan KF Tandean, Tebing Tinggi, Sumatera Utara (Sumut) pada Sabtu (02/11).

Diketahui, Ambulans yang diberhentikan polisi itu seharusnya mengantarkan pasien dari RS Sri Pamela ke RSUD Kumpulan Pane, Tebing Tinggi.

Dalam video terlihat oknum polisi yang ingin mencabut kunci kendaraan. Tapi digagalkan oleh sang sopir dengan mendorong polisi itu.

Kronologi Kejadian

Adapun kronologi kejadian bermula ketika Brigadir Urat M Pasaribu bersama dengan Aiptu Irwansayah melaksanakan tugas di Pos Lantas Simp. 4 Jl. Sudirman Kota Tebing Tinggi.

Kemudian Ambulance dari RS. Pamel melintas menuju Jl. KF Tandean dengan menghidupkan sirine dan klakson ambulan. Mereka berhenti di Simpang 4. yang pada saat itu kondisi jalan macet karena jam anak sekolah pulang dari sekolah Karisma di Jl. KF. Tandean. Kemudian Brigadir Urat M Pasaribu mengatakan kepada Supir Ambulance tersebut supaya tidak bising dan sabar karena masih macet.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by MedanHeadlines (@medanheadlines.news) on

Namun supir ambulance mengatakan kepada Brigadir Urat M Pasaribu bahwa mereka sedang membawa pasien dan menanyakan apakah ia pernah sakit atau tidak.

"Kau gak pernah sakit?, kami bawa pasien ini!" ujar sang sopir dan rekannya.

Kemudian Brig Urat M Pasaribu justru mengatakan tidak pernah.

"gak" ujarnya.

Mendengar pernyataan itu supir ambulance malah mendoakan sang polisi sakit dan langsung meninggal.

"Mudah-mudahan nanti kalo sakit langsung mati" ujarnya.

Tak terima dengan omongan itu, Brigadir Urat M Pasaribu langsung mendatangi Supir Ambulance dan terjadilah keributan adu mulut. Terlihat oknum polisi tersebut emosional dan membalas dengan memukul sang sopir. Karena tak terima, sang sopir pun turun dari kendaraan. Dia menghampiri dan mendorong si oknum polisi. Masyarakat setempat pun sempat melerai mereka.

Kedua belah pihak sepakat berdamai

-
Divisi Humas Polri

Setelah kejadian tersebut, kedua belah pihak akhirnya melakukan mediasi dan saling memaafkan. Brig Urat M Pasaribu dan supir ambulance, Zulfan Ichwanda mengatakan kejadian tersebebut karena kesalahpahaman.

Halaman:

Editor: Administrator

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X