Pertamina Gelar Ekspedisi Owa Jawa

- Rabu, 30 Oktober 2019 | 09:26 WIB
Peserta Pertamina Eco Camp. (Pertamina)
Peserta Pertamina Eco Camp. (Pertamina)

Badan Usaha Milik Negara PT Pertamina, menggelar ekspedisi Owa Jawa di Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung. Sebanyak 40 peserta yang telah lolos seleksi Pertamina Eco Camp 2019, dari berbagai profesi turut serta dalam petualangan selama 4 hari, sejak 28 – 31 Oktober 2019. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, dari kantor Pertamina, seluruh peserta diajak menuju Pusat Pendidikan Konservasi Alam  Bodogol (PPKAB), Lido, Sukabumi dan melihat Owa Jawa secara langsung. 

Selanjutnya, peserta diajak ke Camping Ground Gunung Puntang, Cimaung, Kabupaten Bandung untuk melihat proses habituasi Owa Jawa di habitat aslinya. 

Selain itu, peserta diajak menuju area perkebunan kopi Puntang serta area hutan produksi Gunung Puntang. Di area tersebut, peserta diajak melakukan penanaman pakan Owa Jawa.

Seluruh peserta, lanjut ia, mendirikan tenda untuk berkemah di Gunung Puntang, agar bisa merasakan suasana pegunungan yang penuh dengan ketenangan.

Diajaknya perserta menyatu dengan alam, diharapkan timbul rasa sayang terhadap fauna yang hampir punah seperti Owa Jawa yang ada di Gunung Puntang.

Pertamina Eco Camp ini, merupakan salah satu upaya Pertamina untuk mengajak seluruh masyarakat, agar peduli dan ikut menjaga serta melestarikan fauna langka yang menjadi kekayaan alam Indonesia. 

"Camping di pegunungan yang kaya dengan flora dan fauna akan menjadi pengalaman tersendiri bagi peserta Pertamina Eco Camp. Pengalaman ini nantinya diharapkan menjadi bekal dalam turut serta mengkampanyekan penyelamatan hewan langka kepada masyarakat,” kata Fajriyah. 

Ia menegaskan, di penghujung kegiatan ini, akan dibacakan rekomendasi upaya pelestarian Owa Jawa oleh seluruh peserta Pertamina Eco Camp 2019.

"Ini sebagai komitmen bersama untuk melestarikan hewan langka," katanya.

Owa Jawa merupakan primata endemik Pulau Jawa yang hampir punah dan saat ini hanya tersisa di Jawa Tengah dan Jawa Barat dengan jumlah kurang dari 4.000 ekor.

 

Artikel Menarik Lainnya :
 

Udara Tidak Sehat, Aktivitas di Senayan Gunakan Masker

Ditelepon Jokowi soal APBD Maluku, Sri Mulyani Bilang Begini

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

Berawal Saling Tatap, ODGJ Bacok Tetangga di Kepala

Selasa, 23 April 2024 | 19:30 WIB
X