Wayang adalah salah satu seni pertunjukan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa dan Bali. Pertunjukan ini juga populer di beberapa daerah seperti Sumatera dan Kalimantan.
Wayang berasal dari kata 'Ma Hyang' yang artinya menuju kepada roh spiritual, dewa, atau Tuhan Yang Maha Esa. Kata 'wayang mengacu pada boneka wayang itu sendiri yang dikendalikan dan disuarakan oleh seorang dalang. Biasanya, pertunjukan wayang berlangsung selama berjam-jam.
Di Indonesia sendiri ada beberapa jenis wayang dengan berbagai bentuk, ukuran, dan medium, serta dengan nama berbeda-beda. Supaya kamu lebih tau, berikut dirangkum Indozone dari berbagai sumber, Rabu (21/8), inilah 5 jenis wayang yang populer di Indonesia:
1. Wayang Wong
Wayang wong tidak diperankan dengan boneka kulit, melainkan langsung dimainkan oleh manusia sebagai tokoh dalam pertunjukan wayang. Wayang orang ini memakai pakaian yang sama seperti hiasan-hiasan pada wayang boneka. Pertunjukan wayang wong ini biasanya diiring musik gamelan pelog dan slendro, serta sinden.
2. Wayang Beber
Wayang beber termasuk jenis wayang tertua di Indonesia. Pertunjukan wayang beber dapat ditemukan di Pacitan, Donorojo, Jawa Timur. Wayang beber biasanya membawakan kisah-kisah dari cerita rakyat seperti kisah cinta Panji Asmoro Bangun dan Dewi Sekartaji.
3. Wayang Golek
Wayang golek adalah wayang tiga dimensi yang terbuat dari kayu. Wayang ini populer di Jawa Barat. Ada dua macam wayang golek yaitu wayang golek papak cepak dan wayang golek purwa. Kisah-kisah yang disajikan dalam pertunjukan wayang golek mengacu pada tradisi Jawa dan Islam, seperti kisah Pangeran Panji dan Darmawulan.
4. Wayang Kulit
Wayang satu ini lebih populer di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun beberapa daerah seperti Jawa Barat, Sumatera, Kalimantan, dan Bali juga memiliki jenis kesenian wayang kulit. Dalam pertunjukan wayang kulit, ada seorang dalang sebagai narator sambil diiringi musik gamelan dan suara sinden. Dalang akan menggunakan pemukul kayu (cempala) dan kotak kayu besar untuk menyimpan semua wayang.
5. Wayang Krucil
Krucil artinya kecil. Seperti namanya, wayang ini terbuat dari bahan kayu pipih dengan ukuran relatif kecil. Ada juga yang menyebutnya dengan wayang klitik karena menimbulkan suara klitik-klitik ketika dimainkan. Wayang krucil menyerupai bentuk wayang kulit, namun wayang klitik tidak mengenakan cempurit seperti wayang golek, karena cempuritnya merupakan lanjutan dari badan wayang tersebut.