Simpan Gulungan Uang di Plastik, Gadis Ini Alami Hal Menyedihkan

Menabung sedari dini memang sangat bermanfaat, karena dapat membantu keuangan kita di masa yang akan datang. Di zaman serba canggih ini pun sudah banyak cara untuk memudahkan orang menabung. Namun, beberapa orang masih ada yang menabung dengan cara konvensional seperti menyimpannya di dalam plastik, kotak, atau lemari.

Sama halnya seperti yang dialami seorang pengguna Twitter dengan akun @putribuddin. Melalui akun Twitter-nya itu, Putri Buddin meceritakan pengalaman menyedihkan yang baru saja dialaminya, Sabtu (17/8).

Nasib sial menimpanya karena uang yang selama ini ia tabung dan disimpan di dalam lemari, ternyata rusak akibat dimakan rayap. "Niat hati biar ga boros, simpen uang di lemari, eh malah dimakan rayap. Sedi banget sumpaaa. Kalo kaya uangnya rusak separah ini bisa dituker ke bank ga si guys? Huhu," tulis Putri dalam unggahannya itu.

Melihat pengalaman sedih Putri tersebut, banyak netizen yang berkomentar bahkan memberikannya solusi bahwa uang-uang tersebut bisa ditukar di bank.

"Bisa dituker," tulis pemilik akun @Dwidiaw dengan menyertakan link yang menjelaskan gambar dan syarat penukaran uang rusak, bolong, sobek, terbakar coret-coret atau lecek.

Putri pun sangat berterima kasih dengan bantuan para netizen Twitter. Dengan begitu, permasalahannya itu bisa diatasi. "Sebelumnya gue mau ngucapin makasih banyak buat temen-temen yang udah kasih saran gue buat ke Bank Indonesia. Jujur tadinya gue udah gatau mau ngapain, untung aja blm gue buang uangnya," tulis @putribuddin dalam utasnya dua hari kemudian, Senin (19/8).

"Total uang yang gue temuin di lemari setelah gue taksir itu sekitar 10jt an. Yang dipisah jadi 2 bundle. 1 bundle udah jadi sarang rayap jadi langsung gue buang. 1 bundle lagi yang dibungkus plastik yang gue foto, sejumlah 5,4 juta (yang bisa terhitung)," lanjutnya.

Dia pun mengaku telah menukarkan seluruh uangnya yang rusak itu ke Bank Indonesia terdekat. Meski sempat merasa pesimis karena takut tidak bisa ditukar, namun pihak bank pun menerima uang-uang rusaknya itu dan berhasil ditukarkan dengan uang baru.

"Pas nomor gue dipanggil, jujur bgt gue deg-degan. Gue ngeluarin duitnya ati2 bgt krn udah serapuh dan separah itu. Mas-mas yang ngelayanin gue mukanya sedih tp mau ketawa, gue juga gitu, ngerasa lucu tapi nyesek gitu lohh. Tapi mas-masnya baik, ngebantu banget sih parah," tulisnya lagi.