I Nengah Sukarsa (37), tenggelam di Danau Batur, Kabupaten Bangli, saat memasang jaring ikan di pinggiran danau dengan menggunakan sampan tradisional.
"Berdasarkan keterangan warga sekitar, korban merupakan petani ikan di Danau Batur," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bangli, I Wayan Karmawan, Selasa (20/8/2019).
Berdasarkan informasi, korban rutin memasang jaring ikan setiap pagi dari pukul 05.00-07.00 Wita dengan menggunakan sampan tradisional.
"Korban diketahui biasa memasang jaring bersama petani lainnya termasuk bersama orang tua korban bernama I Nengah Parta dengan memasang jaring secara terpencar," katanya.
Namun sekitar pukul 07.00 Wita, petani yang ikut memasang jaring dikagetkan dengan tangisan orang tua korban, yang melihat sampan I Nengah Sukarsa jatuh ke danau.
Menurut penuturan saksi, korban sebenarnya bisa berenang. Namun saat kejadian, korban menggunakan sepatu boat yang diperkirakan membuatnya sulit untuk berenang.
Warga secara bergotong royong berusaha mencari korban dengan menyusuri pinggiran danau tempat korban terakhir memasang jaring.
"Sampai saat ini proses pencarian masih dilakukan, semoga korban dapat diselamatkan," katanya.
