Kenal Baik, Susi Pudjiastuti Bantah Pilot Susi Air Asal Selandia Baru Bagian dari KKB

- Rabu, 1 Maret 2023 | 15:16 WIB
Pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti. (ANTARA FOTO/Fauzan).
Pemilik Susi Air Susi Pudjiastuti. (ANTARA FOTO/Fauzan).

Pendiri sekaligus pemilik maskapai penerbangan Susi Air, Susi Pudjiastuti, menepis rumor  yang menyebutkan bahwa pilot maskapai berkebangsaan Selandia Baru, Philip Mark Mehrtens merupakan bagian dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang dilabeli pemerintah Indonesia, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).

"Itu sangat tidak benar, yang mengatakan Philip bersama dengan OPM atau apa, itu tidak," kata Susi saat konferensi pers di SA Residence, Jakarta Timur sebagaimana dilansir dari Antara, Rabu (1/3/2023).

Baca Juga: Pilot Susi Air Disandera KKB, Susi Pudjiastuti Mohon Maaf kepada Masyarakat Papua

Kenal Baik

Susi menegaskan bahwa dirinya sangat mengenal baik sosok Philip sejak lama. Dia pun menganggap Philip adalah salah satu pilot terbaik yang dimiliki Susi Air. 

Philip kemudian mengundurkan diri dari Susi Air pada 2015 dan berpindah ke maskapai lain. Hingga, akhirnya Philip kembali bergabung dengan Susi Air pada masa pandemi COVID-19.

"Saya kenal pribadi dengan keluarga istrinya, Phil kerja sama saya dari tahun, hampir 10 tahun, kan dia bekerja dari tahun 2012 sampai dengan 2015, kemudian keluar, kemudian kembali tahun 2020," jelasnya.

-
Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru Mark Philip Mehrtens disandera oleh kelompok KKB pimpinan Egianus Kogoya. (Ist)

 

Baca Juga: Pilot Susi Air Diduga Masih Hidup, Danrem 172/PWY Perkirakan Masih Bersama KKB

Mantan menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KKP) itu juga menyebut kedekatan antara dirinya dengan Philip terjalin karena ia mengenal istri Philip yang pernah bekerja di perusahaan perikanan miliknya.

"Dia menikah dengan orang Pangandaran. Dulu itu, istrinya juga bekerja di perusahaan perikanan saya, zaman berapa puluh tahun yang lalu. Jadi, (kami) sangat dekat dan anaknya sangat baik," tuturnya.

Tunggu Kabar dari Tim Pencarian

Susi mengatakan hingga kini dirinya mendapatkan informasi terkait keberadaan Philip dari berita resmi yang diberikan Pemerintah melalui TNI dan Polri, karena susahnya medan dan keterbatasan jalur komunikasi di wilayah Papua yang menjadi lokasi penyanderaan Philip.

"Dan kita hanya menunggu tentu dari upaya-upaya yang terus dilakukan pemerintah daerah dan juga terus melakukan soft approach TNI-Polri," ucapnya.

Dia berharap Philip Mark Mehrtens segera dibebaskan dari penyanderaan tanpa syarat setelah 22 hari berada di tangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.

"Kita tetap berharap dan berdoa pilot kita bahwa akhirnya pilot kita, captain Philip bisa dibebaskan tanpa syarat, kalau bisa," ujarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X