Singgung soal Pembajakan Kader, Sekjen PDIP: Kita Bukan Klub Sepak Bola

- Selasa, 14 Juni 2022 | 14:47 WIB
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (INDOZONE/Harits Tryan)
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto (INDOZONE/Harits Tryan)

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan urusan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 berada di tangan Ketua Umumnya yakni Megawati Soekarnoputri.

Menurut Hasto yang paling penting sekarang ini kader PDIP harus bergerak ke bawah untuk membantu rakyat. Bukan malah sibuk menaikan elektoralnya yang sifatnya semu.

“Karena dalam hukum demokrasi ketika kita bekerja ke bawah, ketika seorang pemimpin menjawab harapan rakyat maka otomatis elektoral kita akan naik. Tetapi ketika elektoral hanya diperankan sebagai fungsi kampanye, sebagai fungsi pencitraan maka itu hanya bersifat semu,” kata Hasto saat membuka  Pengarahan Bimbingan Teknis Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota PDIP, di Hotel Grand Paragon, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Hasto menyampaikan apabila PDIP mewaris semangat dari Soekarno. Maka dari itu Hasto mengatakan PDIP sangat mementingkan kebutuhan masyarakat. 

Karenanya Hasto menyatakan jika PDIP bukanlah klub sepak bola, yang di mana melihat pemain handal dari klub lain kemudian merebutnya lantaran memiliki kelebihan. PDIP, kata Hasto, tidak memainkan watak politik kekuasaan kapital. Sehingga tidak mungkin bakal membajak sosok di luar partai demi kepentingan kekuasaan.

Baca Juga: PDIP Ingatkan Kader Tak Terbawa Arus Capres-Cawapres, Hasto: Komando di Tangan Ibu Ketum

“Jadi kita ini parpol, bukan klub sepak bola yang ketika melihat pemain handal dari klub lain lalu kita rebut dia dan membajak pemain sepak bola yang lain. Kalau itu terjadi maka pasti watak politiknya adalah kekuasaan kapital,” jelas Hasto.

Apabila sebuah partai politik menerapkan sistem seperti klub sepak bola dengan membajak sebuah tokoh tertentu, maka Hasto melihatnya hanya demi mementingkan sebuah kekuasaan, bukan untuk membangun bangsa dan negara. 

“Pasti calon-calon yang dibajak itu hanya dipakai untuk kepentingan kekuasaan dan kapital, bukan untuk kepentingan membangun bangsa dan negara,” imbuh Hasto.

Lebih lanjut Hasto menegaskan PDIP tidak akan menerapkan apa yang biasa digunakan klub sepak bola. Namun PDIP selalu mengedepankan kaderisasi agar menghasilkan kader yang mumpuni saat memimpin bangsa Indonesia.

“Maka saya ingatkan lagi kita bukan klub sepak bola, kita memilih kaderisasi kepemimpinan untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin yang mumpuni. Jadi itu watak PDIP itu seperti itu,” ucap Hasto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Gempa 5,3 Magnitudo Guncang Gorontalo Dini Hari

Kamis, 25 April 2024 | 14:57 WIB
X