Kronologi Penembakan Istri TNI di Semarang: Suami Intruksi Tembak 2 Kali

- Senin, 25 Juli 2022 | 19:03 WIB
Kolase salah satu tersangka penembakan istri anggota TNI AD di Semarang dan barang bukti. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)
Kolase salah satu tersangka penembakan istri anggota TNI AD di Semarang dan barang bukti. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

Polda Jawa Tengah membeberkan kronologi penembakan istri anggota TNI di Semarang, Jawa Tengah. Korban ditembak sebanyak dua kali usai mendapat instruksi dari suami korban sendiri.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Lutfhi menyebut para eksekutor atau pembunuh bayaran sudah memantau tempat kejadia perkara (TKP) sebelum melalukan aksinya. Para pelaku membuntuti korban yang saat itu sedang menjemput anaknya.

"Tanggal 18 Juli pukul 08.00, mereka sudah melakukan pemantauan di TKP, dan sekitar pukul 11.38 terjadi penembakan, di mana dua orang mengikuti korban pada saat korban menjemput anaknya," kata Irjen Luthfi dalam konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).

Korban ditembak saat tiba di depan rumahnya. Penembakan awalnya dilakukan satu kali oleh tersangka bernama Sugiono.

Baca juga: 5 Manfaat Hidup Rukun di Rumah, Sekolah, dan Masyarakat

Tembakan pertama disebut Luthfi tidak mematikan, sehingga tersangka Sugiono kembali mengarahkan senjata ke korban dan melakukan penembakan kedua. Tembakan kedua disebutnya juga atas perintah dari suami korban.

"Dilakukan penembakan oleh saudara Sugiono sebanyak dua kali. Hal tersebut dilakukan karena tembakan pertama dianggap tidak mematikan. Ia kembali datang setelah jarak 200 meter dan mendapatkan instruksi dari suami korban saudara M untuk melakukan penembakan kedua," beber Luthfi.

-
Tersangka penembakan istri anggota TNI AD di Semarang. (ANTARA FOTO/Aji Styawan)

 

Akibat penembakan tersebut, korban harus dilarikan ke rumah sakit setelah terkena tembakan dari pelaku. Pihak kepolisian sendiri juga sudah mengamankan dua proyektil milik pembunuh bayaran suruhan suami korban.

"Saat ini dua proyektil sudah kita amankan," kata Luthfi.

Polisi sudah berhasil meringkus kelima tersangka, namun oknum TNI AD yang merupakan suami korban masih dilakukan pengejaran oleh tim gabungan TNI-Polri. 

Motif para pelaku melakukan penembakan karena dibayar oleh suami korban. Sementara motif suami mengerahkan pembunuh bayaran untuk menembak istrinya masih belum terungkap.

Artikel Menarik Lainnya:

Halaman:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Rekomendasi

Terkini

Kebakaran Toko di Mampang Semalam, 7 Orang Tewas

Jumat, 19 April 2024 | 14:25 WIB
X