Fenomena gagal ginjal akut yang terjadi di Indonesia diduga akibat obat sirup menjadi perhatian publik. Mabes Polri sendiri mengerahkan empat Direktorat di Bareskrim Polri untuk mengusut kasus ini.
"Tim gabungan anggotanya Dirtipidter, Dirtipidnarkoba, Direksus, Dirpidum," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (25/10/2022).
Kelima Direktorat di Bareskrim Polri ini berkerja sama mengusut kasus gagal ginjal akut tersebut. Di lokasi terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Nurul Azizah menyebut tim ini diketuai oleh Dirtipidter Bareskrim Polri, Brigjen Pol Pipit Rismanto.
Baca Juga: Tak Ingin Korban Semakin Banyak, Pemerintah Diminta Serius Tangani Gagal Ginjal Akut
"Polri telah membentuk tim yang dipimpin oleh Dirtipidter Bareskrim Polri (Brigjen Pipit Rismanto),” kata Nurul.
"Tim ini secara khusus segera merespons isu terkait permasalahan gagal ginjal akut," sambungnya.
Baca Juga: Obat untuk Gagal Ginjal Akut dari Singapura & Australia Dibawa ke Indonesia Hari Ini
Diberitakan sebelumnya, sebanyak 200 lebih anak-anak di Indonesia terkena gagal ginjal akut. Diduga, penyakit ini akibat obat cair atau obat sirup.
