Pimpinan MPR RI Temui Wantimpres, Bahas Ini

- Senin, 10 Oktober 2022 | 19:00 WIB
Pimpinan MPR RI temui Wantimpres (Foto: Indozone/Harits Tryan)
Pimpinan MPR RI temui Wantimpres (Foto: Indozone/Harits Tryan)

Pimpinan MPR RI melakukan pertemuan dengan Dewan Pertimbangan Presiden alias Wantimpres. Dalam pertemuan itu, sejumlah permasalahan bangsa pun dibahas.

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo alias Bamsoet, mengatakan pertemuan antara pihaknya dengan Wantimpres membahas sejumlah permasalahan bangsa dan krisis global.

“Pertemuan kami adalah intinya menyamakan persepsi tentang masalah-masalah bangsa yang ada dan kita harus siap dengan persoalan krisis global yang menyangkut pangan, energi, dan keuangan. Kita juga bicara sistem demokrasi, apa kita sepakat demokrasi pascareformasi, perlu kita kaji," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/9/2022).

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Amendemen UUD 1945 Kewenangan MPR RI

Kata Bamsoet, salah satu persoalan bangsa yang dibahas adalah sistem demokrasi di Indonesia setelah reformasi. Ia bilang, itu perlu dikaji kembali, apakah sistem demokrasi saat ini lebih banyak manfaat atau mudarat.

“Kemudian, kita juga lihat ada kecenderungan yang perlu kita waspadai. Apabila sistem demokrasi tetap kita biarkan, karena semangat kita berantas dan mengurangi korupsi, apa iya kalau demokrasi hari ini, mampu menekan perilaku korup yang makin meningkat,” tegas Bamsoet.

“Saya yakin tidak cukup. 5 lembaga KPK pun saya yakin tidak mampu berantas korup kalau sistem demokrasi tidak kita evaluasi,” jelas Bamsoet.

Hanya saja, Bamsoet menegaskan, evaluasi sistem demokrasi bukan terkait dengan perhelatan pemilu. Akan tetapi, lebih kepada sistem pelaksanaan pemilihan kepala daerah Pilkada.

“Jadi, bukan pilpres atau pilegnya, tapi kita lebih pada pilkada, pemilu pilkadanya,” urai Bamsoet.

Dalam kesempatan itu, Ketua Wantimpres Wiranto mengatakan, sebagai bagian dari pemerintah dan memiliki posisi untuk memberikan nasihat hingga pertimbangan kepada presiden, maka apa yang menjadi pembahasan dengan pimpinan MPR dianggappnya menjadi penting.

"Perbincangan kita juga banyak menyangkut persiapan kita sebagai bangsa. Untuk sikapi itu sesuai keinginan presiden, bahwa harus kita hadapi bersama, hadapi krisis unpredictable. Nah, perbincangan juga banyak menyangkut kesiapan kita hadapi itu," tutur Wiranto.

Wiranto menganggap, pertemuan dengan MPR bisa menyatukan frekuensi. Jadi, kedua instansi memiliki fokus membangun bangsa Indonesia ke depannya.

Baca Juga: PA 212 Ancam Kepung Gedung DPR/MPR RI Jika Sahkan Jabatan Presiden Tiga Periode

“Oleh karena itu, saya anggap pertemuan ini penting karena kita menyatukan frekuensi kita, fokuskan perhatian bagaimana kita bisa pertahankan diri kita, bangsa, hadapi kemungkinan-kemungkinan unpredictable,” pungkas Wiranto.

Halaman:

Editor: Gema Trisna Yudha

Tags

Rekomendasi

Terkini

X