Resesi merupakan sebuah kondisi ekonomi dipastikan sedang memburuk. Penurunan aktivitas eknomi yang signifikan dalam waktu yang relatif lama, resesi juga berarti kontraksi besar-besaran dalam hal kegiatan ekonomi.
Dalam pembahasan menurut ahli, resesi terjadi dimana ketika sebuah negara mengalami peningkatan dalam jumlah pengangguran. Dampak nyatanya yang sangat signifikan seperti perlambatan ekonomi.
Lantas benarkah resesi ekonomi sangatlah mengerikan? berikut INDOZONE telah mengulasnya untuk Kamu, Simak Yuk.
Apa itu Resesi Ekonomi?
Seperti yang sudah dijelaskan bahwa resesi merupakan penurunan aktivitas ekonomi yang sangat signifikan. hal tersebut terjadi dalam kurun waktu bulanan bahkan hingga tahunan. Tentu hal tersebut sangat tidak baik bagi kehidupan masyarakat.
Pada umumnya, resesi terjadi saat ekonomi dalam suatu negara tumbuh negatif. seperti pada tahun 2020 lalu, dunia merasakan resesi akibat dari pandemi Covid-19 sehingga banyak pegawai yang dirumahkan.
Menurut para ahli, resesi terjadi ketika suatu negara menglami peningkatan dalam jumlah pengangguran, penurunan ritel dan terdapat kontraksi pendapatan dan manufaktur untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: 5 Pilihan Instrumen Investasi yang Tepat untuk Hadapi Resesi
Dampak Resesi Ekonomi
Seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa resesi bukanlah kondisi yang bagus bagi perekonomian. Pada saat resesi ini semua jenis bisnis baik yang besar maupun yang kecil tentu akan terkena dampaknya.
Berikut, beberapa dampak dari resesi ekonomi dari berbagai aspek yang harus kamu ketahui.
1. Dampak Resesi Pada Perusahaan
Dampak resesi dalam hal perusahaan memang sangatlah terasa, yang paling parah bisnis akan mengalami kebangkrutan.
Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti ekonomi yang negatif, tergerusnya sumber daya yang riil, krisis kredit dan lain-lain.
Hal yang paling fatal, karyawan akan terkena PHK serta akan kehilangan seluruh pendapatannya. Bagi yang terkena PHK tentu akan sulit untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Dampak Resesi Pada Pekerja
Dampak resesi yang kedua, yaitu dampak nyatanya para pekerja melakukan pemutusan hubungan kerja. Padahal dalam hidup tetap memenuhi kebituhan hidupnya baik pada diri sendiri maupun keluarganya.
Masalah pengangguran sendiri juga tidak hanya menimbulkan dampak pada perekonomian tapi juga pada ranah sosial. tingkat pengangguran yang tinggi akan sangat berdampak untuk ketidak stabilan sosial yang mengarahkan pada perilaku kriminal tentu hal ini sangat berbahaya.