Prabowo Dijegal Nyapres Lewat Baliho, Gerindra Tempuh Jalur Hukum

- Rabu, 21 September 2022 | 19:53 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. (ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, pihaknya tidak akan tinggal diam terhadap adanya baliho-baliho yang dianggap menjegal Prabowo Subianto untuk maju sebagai Capres. Semisalnya menyerahkan ke jalur hukum guna mengusut tindakan tersebut.

“Kami akan serahkan ke jalur hukum,” kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9/2022).

Dia bilang, baliho yang menjadi langkah menjegal Prabowo tersebut dilakukan secara sistematis di provinsi maupun kabupaten kota yang di mana selama menjadi lumbung suara.

Baca Juga: Indonesia Negara Maritim, Desain Pertahanan di Pulau Terluar Disebut Langkah yang Tepat

“Nah inilah yg kemudian disasar kemudian dipasang baliho-baliho yang menurut analisa kami bisa menurunkan rating pak Prabowo ini serangan secara halus,” ucap Dasco.

Lebih lanjut Dasco enggan merincikan narasi yang ada di dalam baliho. Ia menyerahkan kepada penegak hukum untuk memprosesnya lebih lanjut.

“Ya saya susah kalau kemudian menjelaskan narasinya. Lebih baik nanti di proses hukum itu kan akan dikaji oleh aparat penegak hukum mengenai apa yang kami keberatan dan kami rasa setelah kami analisa rasanya memang itu konten-konten yang hasilnya sepintas kelihatan positif tapi hasilnya akan negatif bagi pak Prabowo,” beber Dasco.

Baca Juga: Gerindra Sebut Ada Pihak yang Mau Jegal Prabowo Nyapres

Prabowo Dijegal

Sebelumnya Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara mengenai isu penjegalan terhadap Anies Baswedan. Menurut Dasco, tak hanya sekedar Anies saja, tapi ada juga pihak yang berupaya menjegal Ketua Umum Prabowo Subianto untuk menjadi calon presiden. 

Semisalnya, kata Dasco, dengan adanya baliho-baliho kampanye hitam ditujukan kepada Prabowo. Hal itu disebutnya membuat rating Prabowo menjadi turun.

"Kalau soal penjegalan itu bukan cuman yang disampaikan di media. Pak Prabowo juga mau dijegal. Itu sekarang baliho di seluruh daerah masif, tapi balihonya membuat rating pak Prabowo turun kok itu. Banyak," tutur Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/9/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X